Tasya Farasya Ungkap Tren Riasan di Tahun 2025: Fokus pada Gaya dan Kecocokan Individu

Kamis 19 Dec 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Antara
Editor : Finarman

JAKARTA - Pemengaruh dan pendiri jenama kecantikan Mother of Pearl, Tasya Farasya, membagikan pandangannya tentang tren riasan yang diprediksi akan berkembang di tahun 2025.

Menurutnya, tren riasan di Indonesia akan lebih mengutamakan gaya pribadi dan kecocokan individu, daripada mengikuti tren global yang sedang populer.

Dalam bincang-bincang bersama ShopTokopedia yang berlangsung di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu 18 Desember 2024, Tasya mengungkapkan bahwa siklus tren make-up di Indonesia cenderung berbeda dengan luar negeri.

“Kalau kita lihat siklus make-up yang ada di Indonesia, kita itu sebenarnya nggak terlalu ngikutin tren yang ada,” ujarnya.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Rivaldo Pakpahan Saat Hadapi Filipina di ASEAN Cup 2024

BACA JUGA:Kapolri Ungkap Perjalanan Pembentukan Direktorat PPA-PPO

Dia menyebutkan bahwa meski di luar negeri, seperti di Pantone 2025 yang mengusung warna mocca mouse yang lebih netral dan coklat, banyak orang yang terinspirasi oleh selebriti seperti Hailey Bieber, tren riasan di Indonesia lebih mengedepankan gaya masing-masing individu.

“Di Indonesia, orang-orang udah punya patokan sendiri, punya style masing-masing. Jadi, tren make-up apapun kalau nggak sesuai sama gaya masing-masing, pasti nggak akan diikutin,” tambahnya.

Tasya juga menyoroti pentingnya analisis kecocokan warna dalam tren riasan di Indonesia. Metode ini membantu seseorang memilih warna yang cocok dengan warna kulit, mata, dan rambut mereka, yang pada gilirannya membuat riasan terlihat lebih optimal.

“Make-up Artist di Indonesia juga punya style yang berbeda sendiri, jadi tren make-up Artist juga akan berbeda,” jelasnya.

BACA JUGA:Cara Mudah Mengecek Keaslian Madu di Rumah, Simak Tips Berikut

BACA JUGA:Frugal Shopping: Cara Hemat Belanja untuk Sandwich Generation

Selain itu, Tasya menambahkan bahwa tren produk riasan saat ini menunjukkan preferensi masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kepraktisan.

Produk riasan yang ringan, mudah dibawa, dan multifungsi kini semakin diminati, terutama oleh pekerja kantoran dan pelajar. “Lebih mencari produk yang praktis, hybrid, multifunction, mudah dibawa ke mana-mana dan semakin simple,” tutupnya.

Dengan tren yang lebih menekankan pada kecocokan dan kenyamanan, Tasya percaya bahwa dunia riasan di Indonesia akan semakin berkembang ke arah yang lebih personal dan praktis, mencerminkan keunikan setiap individu. (*)

Kategori :