JAKARTA,JAMBIKORAN.COM – Apple dilaporkan telah membatalkan proyek kacamata augmented reality (AR) mereka yang dikenal dengan nama kode N107, setelah mengalami berbagai tantangan dalam proses pengembangannya.
Proyek ini awalnya bertujuan untuk menciptakan kacamata AR yang dapat terhubung dengan perangkat AR dan menghadirkan fitur Vision Pro di dalam lensa kacamata.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh The Verge pada Selasa, 4 Februari 2025, rencana pengembangan kacamata AR ini termasuk fitur pengubah warna lensa seperti yang ada pada Vision Pro, yang dapat memberi sinyal apakah penggunanya sedang sibuk atau tidak. Selain itu, kacamata ini juga direncanakan dapat terhubung dengan iPhone. BACA JUGA:Zainuddin Divonis 4 Tahun 6 Bulan Korupsi Pelatihan dan Pekerjaan Fisik BACA JUGA:Sudirman Ikuti Zoom Meeting Bersama Mendagri Terkait Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Namun, dalam tahap pengembangan, Apple menghadapi masalah serius. Fitur penghubung kacamata dengan iPhone ternyata menguras baterai secara signifikan, dan iPhone sendiri tidak memiliki daya cukup untuk memberi energi kepada kacamata tersebut.
Apple pun beralih untuk mencoba menghubungkan kacamata dengan Mac, namun upaya ini juga mengalami kegagalan dalam pengujian yang dilakukan oleh para eksekutif perusahaan.
Pembatalan proyek N107 ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan pengembangan perangkat AR dan extended reality (XR) Apple.
Sebelumnya, pada tahun 2023, Apple juga telah membatalkan proyek kacamata AR lainnya, dan dikabarkan pengembangan Vision Pro 2 ditunda untuk fokus pada pembuatan versi Vision Pro yang lebih terjangkau. BACA JUGA:DPMPPA Bakal Lakukan Pembinaan Kejiwaan Terhadap Korban Pemerkosaan Kakak Kandung BACA JUGA:Akan Dipangkas Hingga 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas Di Lingkungan Pemkot Jambi
Saat ini, Vision Pro, produk utama Apple dalam kategori perangkat AR, sedang berjuang untuk menemukan pijakan di pasar, meskipun Apple terus melakukan inovasi di bidang teknologi realitas tertambah dan virtual. (*)
Top of Form