1. Anemia.
Anemia disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, yang berperan penting dalam produksi sel darah merah dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Orang yang mengalami anemia defisiensi besi bisa merasakan pusing, kelelahan, tangan dan kaki dingin, serta sesak napas. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang kaya zat besi.
2. Dehidrasi.
Dehidrasi bisa memicu pusing karena tubuh kekurangan cairan. Kondisi seperti diabetes atau tekanan darah tinggi dapat memperparah dehidrasi. Untuk mencegahnya, pastikan untuk minum air yang cukup dan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan air, seperti mentimun dan melon.
3. Gangguan Kecemasan.
Kecemasan dan serangan panik juga dapat menyebabkan pusing, disertai gejala fisik lain seperti tangan kesemutan, sesak napas, dan detak jantung yang berdebar cepat. Menghindari pemicu kecemasan, seperti kafein, bisa membantu mengurangi gejala pusing ini.
Namun, jika serangan kecemasan terjadi, cobalah untuk tetap tenang dan atur napas perlahan.
Menjaga kesehatan tubuh dan memperhatikan hidrasi serta asupan nutrisi dapat membantu mencegah terjadinya pusing. Jika pusing terus berlanjut, sebaiknya segera konsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)
Kategori :