Saat ini, Bulog Jambi memiliki stok beras sebanyak 10.400 ton, gula pasir 15 ton, dan minyak goreng 38 ton. Ahmad menyatakan bahwa stok beras dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama empat bulan mendatang. Sementara untuk kebutuhan pangan lainnya, seperti gula dan minyak goreng, pasokan di pasar masih mencukupi.
Ahmad juga menambahkan, menjelang Ramadhan, Bulog Jambi akan melakukan operasi pasar (OP) bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Selain operasi pasar menjelang Ramadhan, Bulog juga rutin mengadakan kegiatan mobil keliling pasar dan kecamatan untuk menjual beras, minyak goreng, dan gula. Operasi pasar ini dilakukan tidak hanya atas dasar permintaan, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan.
“Operasi pasar ini untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan. Jika ada kebutuhan mendesak, kami siap turun ke pasar untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah kelangkaan,” jelas Ahmad.
Sebagai langkah antisipasi, Bulog Jambi akan terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga pasokan pangan dan memberikan subsidi harga bagi masyarakat apabila diperlukan, demi menciptakan ketahanan pangan yang optimal di daerah. (ant/zen)
Kategori :