Sebelum, disampaikan pula Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, saat ini bidang profesi dan pengamanan (Propam) Polda Jambi tengah menginvestigasi terkait peluru nyasar tersebut.
BACA JUGA:Rasakan Perubahan Mood, Manfaat Bangun Pagi
BACA JUGA:Polisi Predikasi Puncak Arus Mudik Akan di Mulai Besok
Tentunya jika ditemukan pelanggaran akan dikenai sanksi tegas terhadap anggota kepolisian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Dila, ibu hamil 6 bulan, pasca terkena peluru polisi saat gerebek bandar narkoba, mulai stabil.
Saat ini, warga Tanjab Barat itu mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit Bhayangkara Jambi.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, mengatakan seorang ibu hamil yang menjadi korban sudah di rujuk ke RS Bhayangkara Jambi.
BACA JUGA:Viral, Video Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk di Jalan Raya
"Saya juga sudah ketemu suami korban, ibu korban untuk minta maaf atas musibah ini. Tidak ada kesengajaan untuk menembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahawa kami bertanggungjawab sepenuhnya," kata Kapolres.
Kondisi korban sudah ditangani pihak rumah sakit dan sudah diperiksa ahli kandungan. Kondisi anak sehat dan kondisi ibunya juga stabil.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima, peluru yang digunakan oknum polisi tersebut nyasar ke seorang ibu hamil 6 bulan, Dila.
Dari sumber Jambi Independent menyebutkan bahwa korban tembakan nyasar tersebut merupakan pekerja disalah satu rumah makan seafood di Kualatungkal.
BACA JUGA:Anies Janji Akan Buat Regulasi BPJS Ketenagakerjaan Untuk Ojol
BACA JUGA:Jarang Diketahui, 4 Manfaat Minum Teh Jahe Saat Sarapan
"Korban bekerja di sebuah rumah makan seafood Kualatungkal," ujar sumber yang minta namanya tidak disebutkan.