Tradisi Ramadan dari Masa ke Masa, yang Bertahan dan yang Mulai Hilang

Senin 03 Mar 2025 - 15:04 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Pesantren kilat yang rutin diadakan di sekolah selama Ramadan juga kian jarang ditemukan. Jika dulu anak-anak menghabiskan beberapa hari di sekolah untuk belajar agama, kini kegiatan itu lebih banyak dilakukan secara daring. Atau hanya berlangsung dalam waktu singkat. 

Padahal pesantren kilat bukan sekadar tempat belajar agama. Tetapi juga sarana membangun karakter dan mempererat interaksi sosial antar sesama muslim. Untuk meningkatkan dasar keimanan diri. 

Perkembangan zaman kini banyak membawa dampak pada perubahan tradisi Ramadan. Beberapa tradisi tetap bertahan dengan penyesuaian. Sementara yang lain perlahan tergeser oleh kebiasaan baru.  

Namun, esensi Ramadan sebagai bulan penuh kebersamaan, kepedulian sosial, dan peningkatan spiritual tetap harus dijaga. 

Masyarakat perlu terus melestarikan tradisi yang memiliki nilai positif serta beradaptasi dengan perubahan. Tanpa menghilangkan makna Ramadan yang sesungguhnya. (*) 

 

Kategori :