Pertamina Investigasi SPBU di Merangin Usai Keluhan Kendaraan Mogokbakar di SPBU tersebut

Sabtu 15 Mar 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis, mengungkapkan bahwa Pertamina bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat. Tim langsung melakukan pengecekan di SPBU 24.373.29 Kabupaten Merangin, Jambi.

"Memang benar bahwa terdapat kontaminasi air pada BBM di SPBU tersebut, yang disebabkan oleh rembesan air hujan pada tangki penyimpanan BBM," kata Nikho.

Terkait kejadian ini, pihak SPBU telah bersedia bertanggung jawab dengan memberikan penggantian biaya perbaikan kerusakan pada kendaraan yang terdampak serta mengganti BBM yang terkontaminasi dengan Pertamax Turbo.

Manager SPBU Sei Misang, Merangin, Joko, yang didampingi aparat penegak hukum, meminta maaf kepada seluruh konsumen yang terkena dampak kejadian tersebut.

BACA JUGA:Mantan Kapolres Ngada Kenakan Baju Tahanan, Jadi Tersangka Kasus Narkoba dan Asusila

BACA JUGA:KSAD: Letkol Teddy Tak Perlu Mundur

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan, baik yang menjadi korban maupun pelanggan lainnya, dan kami bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan akibat pertamax yang terkontaminasi air," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, pihak SPBU telah menghentikan sementara penyaluran Pertamax di SPBU tersebut.

Proses pengecekan dan pembersihan tangki penyimpanan juga sedang dilakukan untuk memastikan kualitas BBM yang dijual di SPBU tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, Pertamina telah menyiapkan SPBU alternatif, yaitu SPBU 24.373.26 yang berjarak lima kilometer dari SPBU yang terdampak.

BACA JUGA:Antrean Truk Batu Bara Capai 5 Km, Jembatan Bailey Hanya Boleh Dilalui Kendaan Maksimal 20 Ton

BACA JUGA:Resep Kue Lebaran Nastar Tanpa Oven Anti Gagal

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat, serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 

Kategori :