Curacao Jaga Asa Lolos ke Piala Dunia 2026

arsip foto - Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Witan Sulaeman (tengah) terjatuh usai berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Kevin Felida (kanan) dalam pertandingan 'FIFA Match Day' di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Bar-ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA-Jambi Independent
Jakarta - Meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Trinidad dan Tobago, timnas Curacao tetap menjaga peluang mereka untuk tampil di Piala Dunia 2026. Hasil ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Curacao di fase kualifikasi zona Concacaf, yang berlangsung di Stadion Ergilio Hato, Willemstad, Rabu WIB.
Pelatih Curacao, Dick Advocaat, menyatakan optimismenya terkait peluang tim asuhannya. "Para pemain selalu memberikan yang terbaik. Kami akan terus berjuang hingga pertandingan terakhir dan menjaga harapan sampai akhir," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Concacaf.
Dalam pertandingan tersebut, Curacao sempat memimpin lebih dulu lewat gol Kenji Gorre di menit ke-19. Pemain sayap yang lahir di Belanda itu mencetak gol lewat tendangan kaki kanan ke sudut atas gawang. Namun, Trinidad dan Tobago membalas di babak kedua melalui Tyrese Spicer di menit ke-58.
Sebelumnya, Curacao membuat kejutan dengan menundukkan Jamaika di kandang sendiri. Namun, hasil imbang kali ini sedikit menghambat langkah mereka karena posisi puncak Grup B kini ditempati Jamaika yang menang telak 4-0 atas Bermuda dan mengoleksi sembilan poin.
BACA JUGA:Steve Emmanuel Sudah Bebas dari Penjara Sejak Agustus 2025
BACA JUGA:Amanda Manopo Pernah Pesimis, Soal Cinta hingga Minta Kenny Austin Menjauh
Laga terakhir fase grup Concacaf akan menjadi penentu. Curacao dijadwalkan menghadapi Bermuda pada 13 November, sedangkan Jamaika akan melawan Trinidad dan Tobago. Jika Curacao menang dan Jamaika gagal meraih poin penuh, maka posisi puncak masih bisa direbut Curacao — yang berarti tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Curacao sendiri sempat ditangani oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dalam dua periode (2015–2016 dan 2021). Namun, hasilnya kurang memuaskan, dengan hanya 4 kemenangan dari total 14 pertandingan. Sejak kedatangan Advocaat pada 2024, performa tim membaik secara signifikan, dengan rasio kemenangan mencapai 62 persen dari 16 laga.
Kini, dengan skuat yang diperkuat pemain diaspora seperti Tahith Chong (mantan akademi Manchester United) dan kiper kawakan Eloy Room, Curacao masih menyimpan mimpi untuk mencetak sejarah: lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. (*)