Mobil Terjebak di Jalan Berkubang Lumpur, Warga Tiga Desa Minta Perbaikan Segera Dilakukan

Selasa 18 Mar 2025 - 15:56 WIB
Reporter : Ihwan Ashari
Editor : Finarman

MUARATEBO – Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan kerusakan parah pada jalan di tiga desa, yaitu Desa Suo Suo, Desa Muara Sekalo, dan Desa Semambu. Kondisi jalan yang semakin buruk ini menghambat akses transportasi warga dan menjadi keluhan utama bagi ratusan pengguna jalan di kawasan tersebut.

Pantauan di lapangan, banyak kendaraan roda empat yang kesulitan melintasi jalan rusak. Tak jarang, mobil terjebak dalam kubangan lumpur yang cukup dalam, membuat perjalanan semakin sulit.

Salah satu pengguna jalan, Bayu, mengungkapkan bahwa kondisi jalan berlumpur membuat perjalanan memakan waktu jauh lebih lama dari biasanya. "Biasanya, perjalanan ke pusat Kota Tebo hanya memakan waktu satu sampai dua jam jika cuaca cerah. Namun, dengan kondisi jalan seperti sekarang, perjalanan bisa memakan waktu antara 6 hingga 9 jam," ujarnya.

Selain mempersulit perjalanan, kerusakan jalan juga berdampak pada harga barang di daerah pedalaman. Harga sembako dan barang lainnya melambung tinggi karena sulitnya akses menuju daerah tersebut. "Harga barang sembako dan barang lainnya menjadi lebih mahal dari harga normal. Belum lagi ikan yang tidak dalam keadaan segar akibat medan jalan yang terjal dan jarak tempuh yang jauh," tambah Bayu.

BACA JUGA:M Syukur Minta Mantan Pejabat Kembalikan Kendaraan Dinas

BACA JUGA:Al Haris Ajak Jamaah Terapkan Alquran dalam Kehidupan

Masyarakat setempat berharap agar pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten, dapat segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. Mereka berharap ada perhatian serius terhadap permasalahan ini, sehingga perekonomian di daerah tersebut bisa kembali pulih.

"Mudah-mudahan, di awal tahun 2025, ada perhatian khusus dari pemerintah untuk memperbaiki keadaan ini. Dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan, diharapkan pemerataan ekonomi bisa terwujud, dan harga bahan pokok menjadi stabil," pungkas Bayu.

Pemerintah diharapkan dapat segera melakukan langkah konkret untuk mengatasi masalah infrastruktur yang menghambat kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat. (wan/ira)

 

Kategori :