• Merenungkan ayat-ayat yang dibaca dan menjadikannya pedoman hidup.
3. Memperbanyak Zikir dan Doa
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA untuk dibaca saat Lailatul Qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى. Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni. Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku.”
Selain doa tersebut, beberapa zikir yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
• Membaca Astagfirullahal Adziim (3x). Memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa.
• Membaca Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam (3x). Memuji dan memohon keselamatan kepada Allah SWT.
• Membaca Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Mengagungkan dan menyucikan nama Allah.
4. Bersedekah dan Berbuat Baik
• Memberikan sedekah kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan.
• Membantu sesama dengan berbagai bentuk kebaikan, baik materi maupun non-materi.
• Menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti orang lain.
5. Melakukan Iktikaf di Masjid
• Iktikaf berarti berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Itikaf memungkinkan seseorang untuk fokus pada ibadah, menjauhkan diri dari kesibukan dunia, dan memperbanyak doa serta introspeksi diri.
• Rasulullah SAW sendiri selalu melakukan i’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan sebagai bentuk pencarian Lailatul Qadar.