KERINCI – Seorang pengunjung objek wisata air panas Semurup di Desa Air Panas, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi, mengalami kecelakaan setelah terpeleset dan terjatuh ke dalam air panas. Korban yang diketahui berasal dari Bungo tersebut mengalami luka bakar serius di hampir seluruh tubuhnya, terutama pada bagian kaki.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika korban, yang sedang berlibur bersama keluarga, berusaha untuk merebus telur di area sekitar sumber air panas. Namun, saat hendak melaksanakan niat tersebut, korban kehilangan keseimbangan dan terpeleset, lalu jatuh ke dalam air panas yang sangat panas.
Salah seorang pengunjung, Doni, yang berada di lokasi saat kejadian, membenarkan peristiwa tersebut. "Memang benar, ada warga Bungo yang jatuh ke dalam air panas Semurup. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Doni.
Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Korban sempat dirawat di ruang HCU (High Care Unit) untuk penanganan intensif akibat luka bakar yang dideritanya.
BACA JUGA:Usut Penemuan Bayi di Rumah Kosong, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
BACA JUGA:Polda Jambi Imbau Jaga Kamtibmas Usai PSU Bungo
Keluarga korban, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa mereka datang ke Kerinci untuk liburan. "Kami datang ke Kerinci untuk liburan, namun kejadian ini sangat tidak terduga. Korban terpeleset saat hendak merebus telur," kata keluarga korban saat ditemui di rumah sakit.
Kepala UPTD Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Usman, juga mengonfirmasi kejadian tersebut, namun menegaskan bahwa peristiwa ini tidak terjadi di objek wisata air panas yang dikelola oleh Dinas Pariwisata.
"Memang benar, ada kejadian tersebut, namun bukan di objek wisata air panas yang kami kelola. Di kawasan Goa Air Panas Semurup, ada pagar pembatas dan pengawasan petugas. Hanya pengunjung yang diperbolehkan masuk ke area dalam pagar yang diawasi petugas," jelas Usman.
Pihak berwenang terus memberikan perhatian terhadap kejadian ini, dan kejadian tersebut menjadi pengingat bagi pengunjung agar lebih berhati-hati saat berada di sekitar sumber air panas. Keamanan dan keselamatan pengunjung di objek wisata diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (sap/ira)