JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menganggarkan dana untuk mendukung kegiatan ibadah haji, termasuk akomodasi bagi jemaah haji domestik dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Embarkasi Hang Nadim Batam, setiap tahun Rp 32 miliar. Hal itu dikatakan Gubernur Jambi, Al Haris saat pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kloter 16 BTH Jambi, pasa sabtu (17/5) di Asrama Haji Kotabaru, Kota Jambi.
Kloter 16 BTH sendiri berjumlah 445 JCH yang terdiri dari Kabupaten Tebo 191, Kabupaten Sarolangun 239, Muaro Jambi 8 dan petugas haji 7 orang.
Al Haris mendoakan jemaah haji agar selamat dalam perjalanan pergi dan kembali ke tanah air.
"Semoga para jemaah haji Provinsi Jambi dalam melaksanakan haji selamat dalam perjalanan pergi dan kembali ke tanah air. Saya juga mendoakan agar jemaah haji menjadi haji mabrur dan mabrurah, yaitu haji yang diterima dan diterima oleh Allah SWT," kata Haris.
BACA JUGA:Fokus Cegah Judi Online di Kalangan Remaja, Kemas Faried Nakhodai Pramuka Kota Jambi
BACA JUGA:Pramuka Kota Jambi Reposisi Kepemimpina, Fokus Penguatan Karakter Pemuda
Lebih lanjut, Haris juga menyampaikan doa agar jemaah haji tetap sehat selama perjalanan, baik saat berangkat maupun saat kembali ke tanah air. Ia juga berharap jemaah haji dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat setelah kembali dari ibadah haji nantinya.
"Sebelum berangkat kita tidak henti-hentinya dan terus bersholawat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW , karena atas kerinduan kita kepada beliau nabi Muhammad," ungkap Gubernur Al Haris.
Selain itu Gubernur Al Haris juga berpesan kepada jemaah haji yang berangkat, untuk tidak memikirkan hal-hal yang tinggal dirumah, berangkatlah dengan tenang, luruskan niat, ikhlaskan hati se mata-mata ingin mengharapkan ridho Allah SWT.
"Hal utama yang harus dilakukan awali dengan meluruskan niat, artinya niat tulus dan ikhlas se mata-mata mengharapkan ridho Allah, dengan diikuti seluruh rangkaian haji, jangan pikirkan yang tinggal lagi," pesannya.
"Petugas haji wajib memberikan pelayanan terbaik dan fokus melayani jemaah haji, bukan hanya fokus pada ibadah pribadi. Tugas utama mereka adalah memastikan jemaah haji mendapatkan pelayanan yang optimal selama ibadah haji berlangsung," sambungnya.
Dia menyebutkan, Pemprov Jambi terus berupaya dalam memperbaiki sistem pelayanan haji kepada jemaah. Ini menunjukkan kesediaan Pemprov Jambi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kebutuhan jemaah haji.
"Pelayanan haji yang baik sangat penting untuk memastikan jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman. Pemprov Jambi akan terus melakukan yang terbaik bagi jemaahnya, tapi kalau masih ada kurangnya mohon di maafkan," kata Gubernur Al Haris.
"Kemaren kami bersama para bupati sudah menghadap Menteri, insya Allah pada tahun depan perpanjangan Run Way landasan pacu Bandara Sultan Thaha bisa ditambah 400 Meter lagi, artinya pesawat ukuran besar bisa mendarat disini, dan kita bisa menjadi bandara internasional dan kita bisa berangkat dari Jambi langsung ke Arab Saudi, kita tidak perlu lagi ke Batam lagi," tambahnya.
"Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan jemaah calon haji, bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memastikan segala persiapan dan pengaturan telah terpenuhi dengan baik," pungkasnya. (Enn)