Sleep Tourism, Liburan Sekaligus Mengatasi Insomnia

Senin 19 May 2025 - 17:27 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Di tengah gaya hidup serba cepat dan tekanan yang tak kunjung reda, kualitas tidur yang baik menjadi impian bagi banyak orang.

Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur, terutama insomnia, kian meningkat di seluruh dunia.

Uniknya, tren baru pun bermunculan. Sebagai respons atas fenomena itu, muncul istilah sleep tourism atau wisata tidur.

Liburan yang dulu identik dengan aktivitas seru dan penuh petualangan, kini bergeser ke arah yang lebih tenang: mencari ketenangan dan tidur berkualitas. wisata tidur.

BACA JUGA:Tampil Lebih Percaya Diri di Depan Umum

BACA JUGA:Kebiasaan Tidur dengan Lampu Menyala

Apa Itu Sleep Tourism?

Sleep tourism adalah konsep perjalanan atau liburan yang berfokus pada pemulihan kualitas tidur. Destinasi wisata sleep tourism biasanya menawarkan fasilitas dan program khusus. Program itu dirancang untuk membantu pengunjung tidur lebih nyenyak. 

Hotel dan resort yang mengusung konsep itu biasanya bekerja sama dengan ahli tidur. Mereka menyediakan kamar dengan desain khusus bebas gangguan, teknologi pengatur pencahayaan dan suara, kasur berkualitas tinggi, aromaterapi, bahkan sesi meditasi atau konsultasi dengan spesialis tidur.

Sleep tourism lahir dari kebutuhan nyata. Banyak orang yang merasakan stres berkepanjangan, tekanan pekerjaan, dan paparan layar digital berlebih.

Semuanya berdampak pada kualitas tidur. Sering kali, rumah sendiri justru menjadi tempat yang penuh distraksi. Dari urusan kerja, keluarga, hingga perangkat elektronik.

Liburan seharusnya menjadi momen untuk menyegarkan pikiran. Tapi terlalu banyak kegiatan justru bisa menambah kelelahan.

Sleep tourism menawarkan solusi: berlibur untuk benar-benar istirahat. Bukan sekadar berpindah lokasi sambil tetap kelelahan.

Manfaat Sleep Tourism

Sleep tourism dapat mengembalikan ritme tidur alami. Menjauh dari hiruk-pikuk kota dan gangguan digital, wisata tidur memungkinkan tubuh kembali ke pola tidur yang sehat dan alami. 

Kategori :