Manchester United Tanpa Kompetisi Eropa Musim Depan

Jumat 23 May 2025 - 19:54 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

Jakarta – Manchester United kembali menelan pil pahit setelah gagal meraih trofi Liga Europa musim ini. Dalam partai final yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis dini hari WIB, Setan Merah harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal dari Brennan Johnson pada menit ke-42 membawa Spurs meraih gelar Liga Europa ketiga mereka sekaligus mengakhiri paceklik trofi sejak terakhir kali menjuarai Piala Liga musim 2007/2008.

Sebaliknya, bagi Manchester United, kekalahan ini menambah daftar luka, mengingat mereka juga gagal dalam final Liga Europa edisi 2020/2021 usai kalah adu penalti dari Villarreal.

Bek MU, Diogo Dalot, yang masuk menggantikan Noussair Mazraoui pada menit ke-85, menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil tersebut. Ia menilai kekalahan ini sangat menyakitkan, terutama bagi para pendukung yang setia mendukung tim sepanjang musim yang penuh rintangan.

BACA JUGA:Liverpool FC Luncurkan Koleksi Edisi Khusus Bertajuk Miracle of Istanbul di Indonesia

BACA JUGA:Menaker Sebut Klaim JKP Tak Gambarkan Jumlah PHK

 “Menyakitkan melihat para penggemar seperti ini. Mereka tidak pantas mendapatkannya, dan jika Anda tidak merasakannya, maka Anda seharusnya tidak berada di sini,” ujar Dalot seperti dikutip dari laman resmi klub.

Dalot menambahkan bahwa sudah waktunya seluruh tim melakukan refleksi mendalam atas performa musim ini.

“Ketika saatnya membuat keputusan, buatlah. Saatnya bertindak, maka bertindaklah. Ketika turun ke lapangan, menangkan pertandingan. Itulah perubahan yang perlu terjadi,” tegas pemain asal Portugal tersebut.

Secara statistik, MU tampil dominan di laga final. Mereka mencatat 73 persen penguasaan bola, melepaskan 16 tembakan dengan 6 di antaranya tepat sasaran. Namun, usaha mereka selalu digagalkan oleh performa gemilang kiper Spurs, Guglielmo Vicario, yang mencatat lima penyelamatan, serta satu blok heroik dari bek Micky van de Ven.

Sebaliknya, Spurs hanya mampu menciptakan tiga tembakan sepanjang pertandingan, dan hanya satu yang tepat sasaran — namun cukup untuk memastikan gelar.

“Ini mencerminkan musim kami secara keseluruhan — dominasi tanpa penyelesaian akhir. Kurangnya gol membuat kami kehilangan banyak poin musim ini, dan final ini hanyalah contoh terbaru,” kata Dalot.

Kekalahan ini juga berdampak besar bagi MU yang kini dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Di Liga Inggris, mereka berada di papan bawah dan hanya finis dua tingkat di atas zona degradasi — sebuah hasil mengecewakan untuk tim sekelas Manchester United.

MU akan menutup musim mereka dengan laga kandang melawan Aston Villa, Minggu (25/5) pukul 22.00 WIB, di Old Trafford. Laga ini akan menjadi penutup musim yang penuh evaluasi bagi tim asuhan Erik ten Hag. (*)

Kategori :