Senne Lammens Tak Kunjung Merumput

Wayne Rooney juga mengomentari keputusan Amorim yang belum memainkan Senne Lammens, kiper muda asal Belgia yang diboyong pada hari terakhir bursa transfer dari Royal Antwerp senilai 18 juta poundsterling.

Saat ini, posisi penjaga gawang utama masih dipegang oleh Altay Bayındır, namun absennya Lammens dari starting XI memunculkan kekhawatiran.

“Sejujurnya, saya belum tahu banyak tentang kiper itu, dan saya rasa sebagian besar dari kita juga begitu. Jika dia dibeli tapi belum siap dimainkan, itu mengkhawatirkan. Bisa jadi itu hanya pembelian panik,” ujar Rooney.

Kekalahan dari Man City membuat Manchester United terdampar di posisi ke-14 klasemen Premier League, hanya satu strip lebih baik dari posisi mereka di periode yang sama musim lalu.

BACA JUGA:Xaverius I B Mantap di Gubernur Cup, Batanghari Jadi Korban Kedua

BACA JUGA:Wayne Rooney Soroti Dua Keputusan Transfer MU

Rooney, yang selalu berusaha bersikap positif terhadap mantan klubnya, mengaku kesulitan melihat perkembangan nyata di bawah Ruben Amorim.

“Saya ingin tetap memberi dukungan pada Amorim dan para pemain. Tapi sulit untuk berkata bahwa ada progres atau tanda-tanda perubahan yang berarti,” ungkapnya.

“Menjelang akhir pertandingan, saya melihat banyak fans United meninggalkan stadion. Itu tanda paling jelas dari kekecewaan. Mereka menyanyikan nama Amorim, tapi bukan dalam arti positif, melainkan bentuk sindiran.”

Rooney juga mempertanyakan arah permainan tim.

“Apa pola permainan yang kita lihat? Apa yang bisa kita harapkan ke depannya? Saat ini semuanya terlihat sangat datar.”

Dengan performa yang terus menurun dan keputusan transfer yang dipertanyakan, tekanan terhadap Ruben Amorim semakin besar.

Rooney, sebagai salah satu suara paling berpengaruh dalam dunia sepak bola Inggris, menyuarakan apa yang kini juga dirasakan banyak pendukung, ketidakpastian arah tim dan rasa frustrasi atas kebijakan klub yang belum menunjukkan hasil.