JAKARTA – Bagi banyak wanita, secangkir kopi di pagi hari terasa seperti kebutuhan wajib untuk memulai aktivitas. Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi kopi saat sedang menstruasi bisa berdampak buruk bagi tubuh?
Meskipun kopi dikenal mampu meningkatkan energi dan konsentrasi, kandungan kafein di dalamnya ternyata bisa memicu beberapa keluhan yang memperparah gejala menstruasi. Berikut ini tiga dampak negatif minum kopi saat haid yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri Haid Bisa Semakin Parah
Salah satu keluhan utama saat haid adalah nyeri perut atau kram yang menyiksa. Konsumsi kopi saat menstruasi justru dapat memperburuk kondisi ini.
BACA JUGA:Konsumsi Nangka Bisa Turunkan Risiko Penyakit Kronis
BACA JUGA:Mengurai Fenomena Auto-Pilot Living di Kalangan Anak Muda
Kafein dalam kopi diketahui bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah, termasuk di area sekitar rahim. Aliran darah yang terhambat ke otot-otot rahim dapat memotong suplai oksigen, sehingga meningkatkan intensitas nyeri dan kram.
Akibatnya, rasa sakit yang seharusnya bisa ditoleransi menjadi lebih parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Menyebabkan Perut Kembung dan Tak Nyaman
Tak hanya memperparah nyeri haid, kopi juga bisa menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan. Sifat asam dari kopi dapat memicu perut terasa kembung dan meningkatkan produksi asam lambung.
Hal ini menyebabkan sensasi tak nyaman seperti mual, perut terasa penuh, hingga rasa panas di bagian ulu hati. Pada beberapa wanita yang memiliki riwayat gangguan lambung seperti maag, kondisi ini bisa menjadi lebih serius.
3. Gangguan Mood dan Kecemasan Meningkat
Perubahan hormon saat menstruasi memang kerap memengaruhi suasana hati. Namun, mengonsumsi kafein di tengah perubahan hormonal ini justru bisa memperburuk keadaan.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Women’s Health menemukan bahwa wanita yang rutin minum kopi saat haid cenderung mengalami perubahan mood yang drastis dan lebih mudah merasa cemas.