3 Bahaya Minum Kopi Berlebihan, Picu Penyakit Jantung hingga Komplikasi Kehamilan

KOMPLIKASI : Batasi minum kopi. Minum kopi berlebihan bisa memucu penyakit jantung.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Kopi menjadi minuman favorit banyak orang karena kandungan kafeinnya mampu mengusir rasa kantuk dan meningkatkan fokus. Namun, di balik rasanya yang nikmat dan efeknya yang menstimulasi tubuh, mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Dalam satu cangkir kopi berukuran 8 ons, terdapat sekitar 95 hingga 200 miligram kafein. Jika dikonsumsi melebihi batas wajar, efeknya bisa menimbulkan berbagai gangguan, mulai dari peningkatan detak jantung hingga risiko komplikasi pada ibu hamil.
Berikut tiga bahaya minum kopi secara berlebihan :
BACA JUGA:Jus Pisang Bisa Usir Stress dan Tubuh Makin Bugar
BACA JUGA:Jengkol Bisa Cegah Anemia hingga Diabetes
1. Sensitivitas terhadap Kafein
Beberapa orang memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kafein. Gejalanya bisa berupa rasa gelisah, mudah tersinggung, jantung berdebar, hingga mual.
Penelitian tahun 2019 menemukan bahwa orang dengan varian gen CYP1A2 memetabolisme kafein lebih cepat dibandingkan yang tidak memilikinya. Bagi individu tanpa gen ini, konsumsi kopi berlebihan justru bisa memperburuk kondisi tubuh dan menyebabkan efek samping yang lebih berat.
2. Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di dunia. Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi enam cangkir kopi atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen.
Kafein dalam jumlah besar dapat memicu tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama gangguan kardiovaskular. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar konsumsi kopi dibatasi tidak lebih dari dua hingga tiga cangkir per hari.
3. Komplikasi Kehamilan
Bagi ibu hamil, kafein bisa berdampak langsung pada janin karena dapat melewati plasenta. Zat ini bersifat stimulan yang meningkatkan denyut jantung dan metabolisme, sehingga berpotensi mengganggu perkembangan janin.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah, keguguran, hingga lahir mati.