Waspada 4 Kandungan Berbahaya dalam Pewarna Rambut

Senin 16 Jun 2025 - 19:13 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAMBI – Mewarnai rambut telah menjadi bagian dari tren dan ekspresi diri yang digemari banyak orang, terutama kaum muda. Namun, di balik perubahan warna yang tampak menarik, terdapat sejumlah risiko kesehatan yang sering diabaikan. Sejumlah bahan kimia dalam pewarna rambut diketahui memiliki efek samping berbahaya, mulai dari iritasi kulit hingga risiko alergi berat.

Berikut empat kandungan berbahaya dalam pewarna rambut yang perlu diwaspadai:

1. Para-Fenilendiamin (PPD)

BACA JUGA:Penyebab Perempuan Lebih Rentan Migrain

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Terima WTP Ke 11 Kali dari BPK RI Perwakilan Jambi

PPD merupakan bahan kimia yang umum digunakan untuk menciptakan warna gelap yang tahan lama. Meski efektif, PPD diketahui sebagai penyebab utama alergi kontak. Efek sampingnya mencakup iritasi, ruam, bahkan reaksi alergi serius seperti parafilaksis.

Cara mengenali PPD di label produk:

• p-fenilendiamin

• 4-fenilendiamin

• p-diaminobenzena

• 1,4-benzenadiamina

2. Amonia

Amonia atau Ammonium Persulfate digunakan untuk membuka kutikula rambut agar pewarna dapat masuk. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, mual, dan muntah. Meski banyak digunakan, amonia bisa sangat menyengat dan berisiko bagi kulit sensitif.

Nama lain amonia dalam produk:

• Amonium hidroksida

Kategori :