JAMBI – Banyak orang mengeluhkan malam hari justru menjadi waktu paling melelahkan secara mental. Bukannya beristirahat dengan tenang, pikiran malah sibuk memutar ulang kejadian seharian hingga membayangkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Kebiasaan ini dikenal sebagai overthinking dan kerap mengganggu kualitas tidur.
Overthinking tidak hanya menyebabkan susah tidur, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, seperti meningkatnya stres dan kecemasan. Untuk membantu mengatasi kondisi ini, berikut lima tips sederhana yang bisa dilakukan menjelang tidur malam.
BACA JUGA: 7 Sayuran Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Lebih Aman Secara Alami
BACA JUGA:Kecam Vandalisme Terhadap Mural Nico Williams
1. Tuliskan Pikiran Sebelum Tidur
Salah satu cara efektif untuk meredakan overthinking adalah menuliskannya dalam jurnal. Dengan menuangkan isi kepala ke atas kertas, beban pikiran bisa terasa lebih ringan. Kegiatan ini juga bisa menjadi media refleksi untuk memahami sumber kecemasan dan membantu menenangkan diri sebelum tidur.
2. Lakukan Teknik Pernapasan atau Meditasi
Teknik pernapasan dalam dan meditasi mindfulness bisa menenangkan pikiran yang aktif. Cobalah menarik napas dalam selama empat hitungan, tahan selama tujuh hitungan, lalu hembuskan perlahan dalam delapan hitungan. Ulangi beberapa kali untuk membantu tubuh masuk ke mode istirahat.
3. Jauhkan Diri dari Gadget dan Media Sosial
Penggunaan gadget menjelang tidur terbukti mengganggu produksi hormon melatonin, yang penting untuk siklus tidur. Selain itu, konten di media sosial sering memicu perbandingan diri atau kekhawatiran. Disarankan untuk menjauh dari layar setidaknya satu jam sebelum tidur dan menggantinya dengan aktivitas yang menenangkan.
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu tubuh lebih rileks, memperbaiki suasana hati, dan menciptakan kondisi ideal untuk tidur. Menambahkan aroma terapi seperti lavender juga bisa membantu menciptakan suasana santai yang mendukung istirahat berkualitas.
5. Alihkan Fokus dengan Aktivitas Ringan
Jika pikiran tetap aktif, coba alihkan perhatian dengan aktivitas ringan seperti merangkai puzzle, mewarnai, atau menyulam. Aktivitas ini bisa membantu otak fokus pada hal konkret dan menjauhkan diri dari pikiran negatif.
Dengan menerapkan lima langkah ini secara rutin, diharapkan malam hari dapat kembali menjadi waktu untuk istirahat dan pemulihan, bukan waktu untuk bergulat dengan pikiran sendiri. (*)