TEBING TINGGI – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., menghadiri rangkaian kegiatan keagamaan dan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Husna, Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Minggu 8 Juli 2025.
Acara yang digelar dengan khidmat ini meliputi Kirim Doa Haul Jama’ Kaum Muslimin/Muslimat, Haflah Akhirussanah, serta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Katamso menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan di berbagai sektor, khususnya pendidikan dan keagamaan sebagai fondasi utama membentuk generasi unggul dan berakhlak mulia.
“Kita berharap, keberadaan lembaga-lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren Al-Husna ini dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan. Ini adalah harapan besar kita bersama,” ujar Wabup Katamso.
BACA JUGA:Bupati BBS Berhasil Raih Gelar S3 Ilmu Pertanian
BACA JUGA:12 Jabatan Eselon II Pemkab Tebo Bakal Dilelang
Lebih lanjut, ia juga memaparkan capaian pembangunan daerah, termasuk kontribusi Tanjung Jabung Barat sebagai salah satu penyumbang ekonomi terbesar di Provinsi Jambi. Di bidang kesehatan, penanganan stunting menunjukkan hasil positif dengan raihan peringkat kedua se-Provinsi Jambi.
Sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap syiar Islam hingga pelosok desa, Wabup Katamso mengumumkan bahwa Pemkab akan memberikan bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor bagi para dai desa secara bertahap.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati turut menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Husna serta santunan kepada para santri dan santriwati, sebagai wujud kepedulian sosial dan dukungan terhadap dunia pesantren.
Acara semakin khidmat dengan tausiah dari KH. Ibnu Hajar, Pengasuh Ponpes Fathul Ulum, yang mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam menuntut ilmu serta menjaga tradisi pesantren sebagai benteng moral umat Islam.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Tebing Tinggi, Kepala Desa Dataran Kempas, para alim ulama, tokoh masyarakat, serta para masyarakat yang memadati halaman pesantren. (Dhe/Viz)