JAMBI - Pemerintah Kota Jambi memproyeksikan kawasan hasil normalisasi sungai menjadi destinasi wisata baru yang estetis dan bernilai ekonomi. Selain sebagai upaya pengendalian banjir, langkah ini juga ditujukan untuk memperindah tata kota serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Wali Kota Jambi, Maulana, mengatakan bahwa penanganan banjir di Kota Jambi saat ini menunjukkan kemajuan signifikan. Hal ini berkat kolaborasi solid antara pemerintah, pemangku kepentingan, dunia usaha, dan masyarakat.
"Sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat realisasi berbagai program infrastruktur pengendalian banjir," ujar Maulana saat meninjau sejumlah proyek infrastruktur fisik di Kota Jambi, Kamis (24/7).
Salah satu lokasi strategis yang dikunjungi adalah proyek revitalisasi dan normalisasi Sungai Asam. Peninjauan dilakukan di beberapa titik, termasuk Perumahan Safira di Kecamatan Paal Merah, yang sedang dalam tahap rehabilitasi tanggul sungai untuk mengantisipasi luapan air saat musim hujan.
BACA JUGA:Menhan Jamin Harga Obat 50 Persen Lebih Murah, Bangun Farmasi Ketahanan Negara
BACA JUGA:Merangin Jadi Penerima Terbesar Dana Peremajaan Sawit, Rakyat Tembus Rp 285,6 Miliar pada 2024
Wali Kota juga meninjau pengerjaan normalisasi sungai di kawasan Kenali Asam Atas dan Kenali Asam Bawah (Perumahan Kedaton), Kecamatan Kotabaru, serta Sungai Kenali Besar di Kecamatan Alam Barajo.
Menariknya, masyarakat di sejumlah wilayah tersebut turut mendukung proyek dengan menghibahkan lahan mereka untuk kepentingan publik. Salah satu contohnya adalah lahan seluas 30 tumbuk yang berhasil dibebaskan di kawasan Perumahan Safira.
"Peninjauan ini penting untuk memastikan kualitas pengerjaan sesuai rencana dan tepat sasaran dalam menjawab persoalan lingkungan serta banjir perkotaan," tambah Maulana.
Program normalisasi sungai tidak hanya berfokus pada pengendalian banjir, tetapi juga dirancang untuk memberikan dampak positif lanjutan. Pemerintah Kota Jambi berencana mengembangkan kawasan di sekitar sungai menjadi kawasan wisata air terpadu.
“Nantinya, kawasan sungai akan dilengkapi dengan fasilitas publik seperti jalur lari, ruang terbuka hijau, hingga air mancur yang menyala indah di malam hari,” jelasnya. “Ini akan menjadi ikon baru yang membanggakan bagi masyarakat Jambi.”
Upaya ini merupakan bagian dari visi besar Wali Kota Maulana dan Wakil Wali Kota Diza untuk mewujudkan “Kota Jambi Bahagia” yang aman, sejahtera, dan memiliki pembangunan yang merata.