Wali Kota Ajak Warga Teladani Nabi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Jennifer Agustia |

Minggu , 07 Sep 2025 - 18:47

MAULID NABI: Walikota Jambi mengajak masyarakat dapat meneladani Nabi dan merawat persaudaraan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI — Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Pemerintah Kota Jambi bersama masyarakat dan pengurus Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi menggelar acara religius penuh makna.

Acara yang dihadiri ribuan jamaah ini turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Maulana, Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Jambi.

Mengangkat tema “Mari Dekatkan Diri Kita pada Sosok Pribadi Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang Penuh Uswatun Hasanah”, kegiatan ini dimulai dengan pembacaan Sirah Nabawiyah dari kitab Maulid Ad-Diba’i.

Hadir sebagai penceramah Al-Habib Muchtar Husin Bin Abdullah Aljufri dari Jakarta dan Ustadz Gus Muhammad Fuad Abdul Wafi (Gus Wafi) dari Jawa Timur.

BACA JUGA:Blood Moon Hiasi Langit Jambi

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai momen memperkuat keimanan, meneladani akhlak Rasulullah, dan mempererat persaudaraan umat.

Ia mengajak masyarakat untuk terus membumikan nilai-nilai perdamaian, seperti yang telah dicontohkan Rasulullah dalam sejarah Piagam Madinah.

“Rasulullah berhasil menyatukan berbagai kelompok, termasuk kaum Muhajirin, Anshar, bahkan non-Muslim di Madinah. Piagam Madinah menjadi bukti bagaimana Islam membawa rahmat dan kedamaian. Inilah yang perlu kita tiru dalam kehidupan bermasyarakat hari ini,” ungkap Maulana.

Ia juga mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat Jambi yang menurutnya menjadi modal sosial penting dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan.

“Keberhasilan pembangunan tidak akan berarti jika masyarakat tidak hidup dalam suasana aman dan damai. Oleh karena itu, ukhuwah—baik Islamiyah, Wathaniyah, maupun Basyariyah—harus terus dijaga,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat memperbanyak membaca shalawat sebagai bentuk cinta kepada Nabi.

Selain membawa keberkahan, menurutnya hal tersebut juga memperkuat spiritualitas warga dalam membangun Kota Jambi yang bahagia dan harmonis.

Ia turut menyampaikan sejumlah program prioritas Pemerintah Kota Jambi, termasuk Program Kartu Bahagia yang mencakup layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial, serta Program Kota Tangguh dalam menghadapi ancaman banjir.

wali kota ajak warga teladani nabi                            jambi — memperingati maulid nabi muhammad saw 1447 h/2025 m, pemerintah kota jambi bersama masyarakat dan pengurus masjid raya magatsari pasar jambi menggelar acara religius penuh makna.
acara yang dihadiri ribuan jamaah ini turut dihadiri langsung oleh wali kota jambi, maulana, wakil wali kota diza hazra aljosha, serta jajaran pejabat di lingkungan pemkot jambi.
mengangkat tema “mari dekatkan diri kita pada sosok pribadi baginda nabi besar muhammad saw yang penuh uswatun hasanah”, kegiatan ini dimulai dengan pembacaan sirah nabawiyah dari kitab maulid ad-diba’i. 
hadir sebagai penceramah al-habib muchtar husin bin abdullah aljufri dari jakarta dan ustadz gus muhammad fuad abdul wafi (gus wafi) dari jawa timur.
baca juga:blood moon hiasi langit jambi 
baca juga:al haris tekankan efisiensi anggaran 
dalam sambutannya, wali kota maulana menekankan pentingnya menjadikan maulid nabi sebagai momen memperkuat keimanan, meneladani akhlak rasulullah, dan mempererat persaudaraan umat.
ia mengajak masyarakat untuk terus membumikan nilai-nilai perdamaian, seperti yang telah dicontohkan rasulullah dalam sejarah piagam madinah.
“rasulullah berhasil menyatukan berbagai kelompok, termasuk kaum muhajirin, anshar, bahkan non-muslim di madinah. piagam madinah menjadi bukti bagaimana islam membawa rahmat dan kedamaian. inilah yang perlu kita tiru dalam kehidupan bermasyarakat hari ini,” ungkap maulana.
ia juga mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat jambi yang menurutnya menjadi modal sosial penting dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan.
“keberhasilan pembangunan tidak akan berarti jika masyarakat tidak hidup dalam suasana aman dan damai. oleh karena itu, ukhuwah—baik islamiyah, wathaniyah, maupun basyariyah—harus terus dijaga,” ujarnya.
dalam kesempatan itu, wali kota juga mengajak masyarakat memperbanyak membaca shalawat sebagai bentuk cinta kepada nabi. 
selain membawa keberkahan, menurutnya hal tersebut juga memperkuat spiritualitas warga dalam membangun kota jambi yang bahagia dan harmonis.
ia turut menyampaikan sejumlah program prioritas pemerintah kota jambi, termasuk program kartu bahagia yang mencakup layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial, serta program kota tangguh dalam menghadapi ancaman banjir.
“kami juga mengajak masyarakat ikut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. karena pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
acara maulid juga menjadi ajang untuk menyerahkan bantuan hibah senilai rp35 juta dari pemkot jambi kepada masjid raya magatsari untuk mendukung pengembangan sarana ibadah. 
bantuan tersebut diserahkan langsung oleh wali kota kepada ketua dkm kh. yahya h. a. qadir.
sementara itu, kedua penceramah menggarisbawahi pentingnya meneladani perjuangan dan akhlak nabi muhammad saw. 
al-habib muchtar menyebut nabi sebagai sosok paripurna yang ajarannya mampu membawa berkah bagi siapa pun yang mengikutinya secara sungguh-sungguh.
gus wafi pun menegaskan bahwa maulid nabi seharusnya menjadi sarana perenungan diri, bukan sekadar seremonial.
“jangan sampai kita rajin menghadiri maulid, tapi tidak ada perubahan dalam ibadah dan akhlak kita. perbanyak shalawat, baca sirah nabi, karena dari situlah tumbuh kecintaan sejati kepada rasulullah,” pesan gus wafi dalam ceramahnya.
kegiatan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri pula oleh berbagai elemen masyarakat dari majelis taklim, pondok pesantren, madrasah, hingga organisasi keagamaan di kota jambi. (zen/enn)