Pemkot Jambi Percepat Sertifikasi Halal untuk Perkuat Daya Saing UMKM

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Sabtu , 06 Sep 2025 - 13:45

foto ilustrasi logo halal.-ist-

JAMBI - Pemerintah Kota Jambi terus mendorong percepatan proses sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai langkah strategis dalam menjamin kualitas produk serta meningkatkan kepercayaan konsumen.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ridwan, yang mewakili Wali Kota Jambi Maulana, saat membuka kegiatan Workshop Percepatan Sertifikasi Halal yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jambi, bertempat di Ballroom Shang Ratu Hotel, Telanaipura, Sabtu (6/9).

"Sertifikasi halal merupakan jaminan mutu yang dapat memperkuat daya saing produk lokal, memperluas akses pasar, serta meningkatkan kepercayaan konsumen, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Ridwan dalam sambutannya.

Menurutnya, percepatan ini penting agar produk UMKM, khususnya di sektor makanan, minuman, dan jasa, dapat memenuhi standar halal sesuai ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:Dosen Teknik Kebumian Universitas Jambi Gelar Pelatihan Digital Marketing di Desa Air Batu

Ridwan menyoroti bahwa meskipun saat ini banyak produk yang diklaim halal beredar di pasaran, masih banyak di antaranya yang belum memiliki sertifikat halal resmi, sehingga kejelasan dan jaminan kehalalannya dipertanyakan.

“Dengan latar belakang konsumen yang sangat beragam, kebutuhan akan produk yang aman, higienis, dan sesuai syariat menjadi kebutuhan bersama,” jelasnya.

Langkah ini juga merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang mewajibkan setiap produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia untuk memiliki sertifikat halal sebagai bentuk perlindungan konsumen.

Sertifikasi halal tak hanya berkaitan dengan aspek religius, tetapi juga menyangkut standar kebersihan, keamanan, dan mutu produk.

Selain itu, sektor halal kini diakui sebagai pasar global yang menjanjikan, dengan potensi ekonomi yang besar, bahkan lintas agama.

Pemkot Jambi juga memberikan apresiasi kepada MUI Kota Jambi atas inisiatif penyelenggaraan sosialisasi dan workshop tersebut.

Ridwan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal, sekaligus memberikan pendampingan langsung agar proses sertifikasi berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan diperluas, agar semakin banyak UMKM di Kota Jambi yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional dengan produk yang telah bersertifikat halal,” pungkas Ridwan. (*)

pemkot jambi percepat sertifikasi halal untuk perkuat daya saing umkm                            jambi - pemerintah kota jambi terus mendorong percepatan proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) sebagai langkah strategis dalam menjamin kualitas produk serta meningkatkan kepercayaan konsumen.hal ini disampaikan oleh sekretaris daerah kota jambi, ridwan, yang mewakili wali kota jambi maulana, saat membuka kegiatan workshop percepatan sertifikasi halal yang digelar oleh majelis ulama indonesia (mui) kota jambi, bertempat di ballroom shang ratu hotel, telanaipura, sabtu (6/9)."sertifikasi halal merupakan jaminan mutu yang dapat memperkuat daya saing produk lokal, memperluas akses pasar, serta meningkatkan kepercayaan konsumen, baik di dalam maupun luar negeri," ujar ridwan dalam sambutannya.menurutnya, percepatan ini penting agar produk umkm, khususnya di sektor makanan, minuman, dan jasa, dapat memenuhi standar halal sesuai ketentuan yang berlaku.
baca juga:puncak gerhana bulan total di bali diprediksi terjadi 8 september pukul 02.11 wita
baca juga:dosen teknik kebumian universitas jambi gelar pelatihan digital marketing di desa air batu ridwan menyoroti bahwa meskipun saat ini banyak produk yang diklaim halal beredar di pasaran, masih banyak di antaranya yang belum memiliki sertifikat halal resmi, sehingga kejelasan dan jaminan kehalalannya dipertanyakan.“dengan latar belakang konsumen yang sangat beragam, kebutuhan akan produk yang aman, higienis, dan sesuai syariat menjadi kebutuhan bersama,” jelasnya.langkah ini juga merupakan implementasi dari undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal, yang mewajibkan setiap produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di indonesia untuk memiliki sertifikat halal sebagai bentuk perlindungan konsumen.sertifikasi halal tak hanya berkaitan dengan aspek religius, tetapi juga menyangkut standar kebersihan, keamanan, dan mutu produk.
baca juga:jalin silaturahmi dan meningkatkan sinergitas dengan insan pers, diskominfo tanjab barat gelar coffee morning
baca juga:4 makanan bikin stamina makin kuat di ranjang
selain itu, sektor halal kini diakui sebagai pasar global yang menjanjikan, dengan potensi ekonomi yang besar, bahkan lintas agama.pemkot jambi juga memberikan apresiasi kepada mui kota jambi atas inisiatif penyelenggaraan sosialisasi dan workshop tersebut.
ridwan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman pelaku umkm tentang pentingnya sertifikasi halal, sekaligus memberikan pendampingan langsung agar proses sertifikasi berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.“kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan diperluas, agar semakin banyak umkm di kota jambi yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional dengan produk yang telah bersertifikat halal,” pungkas ridwan. (*)

Tag

Share