JAMBI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi memastikan tidak ada rencana penambahan titik lampu lalu lintas (traffic light) baru di wilayah Kota Jambi dalam waktu dekat. Sebaliknya, Dishub fokus pada peremajaan dan peningkatan sistem pengendalian lalu lintas dengan memaksimalkan Area Traffic Control System (ATCS).
Kepala Dishub Kota Jambi, Saleh Ridho, menyatakan dari total 42 traffic light yang tersebar Kota ini, baru 22 titik yang sudah terintegrasi dengan sistem ATCS. Sisanya masih dalam tahap perbaikan dan peremajaan agar dapat berfungsi optimal.
"Tidak ada penambahan traffic light baru. Kami melakukan peremajaan fungsi dan integrasi seluruh traffic light ke dalam sistem ATCS. Contohnya, simpang Asrama Haji sudah menggunakan teknologi modern, tapi belum terkoneksi dengan ATCS," jelas Saleh Ridho, Senin (4/8).
Ia menambahkan, dari 42 titik traffic light tersebut, dua masih masih menjadi aset Kementerian Perhubungan dan berlokasi di kawasan Lingkar Selatan, sementara sisanya sudah berada dibawah pengelolaan pemerintah Kota Jambi.
BACA JUGA:Rp 96,8 M untuk Proyek Fisik, Proyek Jembatan Sari Bakti Masih Merangkak
BACA JUGA:Pers Bukan Hanya Pengawas, Tapi Penentu Arah Bangsa
Meski begitu, Saleh mengakui masih ada sejumlah kendala teknis yang menghambat operasional traffic light, khususnya gangguan pada sistem kabel bawah tanah yang menyebabkan lampu lalu lintas di sisi kiri sering mati mendadak.
"Kami harus melakukan pengecekan manual satu per satu saat gangguan terjadi, karena belum ada sistem peringatan otomatis yang bisa mendeteksi kerusakan secara real-time," ujarnya.
Selain itu, ada juga keterbatasan back-up daya yang menjadi masalah saat terjadi pemadaman listrik. Sebagian besar traffic light di Kota Jambi belum dilengkapi dengan baterai cadangan, sehingga ketika listrik padam, lampu traffic light juga ikut mati.
"Kalau listrik padam, lampu lalu lintas juga mati. Sistem cadangan baterai belum juga terpasang di sebagian besar titik traffic light," tambah Saleh.
Untuk mengatasi gangguan dan keluhan masyarakat terkait lalu lintas, Dishub telah menyiapkan layanan Call Center 112 yang siap menerima laporan kapan saja. (cr02/enn)