JAMBI – Stres merupakan masalah mental yang tidak bisa dianggap sepele. Tekanan akibat persoalan keuangan, hubungan asmara, hingga urusan keluarga bisa menjadi pemicunya. Jika tidak segera ditangani, stres berlebihan berpotensi memicu gangguan kesehatan serius hingga penyakit kronis.
Berikut empat penyakit yang dapat menyerang akibat stres berlebihan:
1.Risiko Stroke dan Serangan Jantung
Stres dapat memengaruhi sistem pernapasan dan kardiovaskular. Saat berada di bawah tekanan, tubuh bernapas lebih cepat untuk memasok oksigen ke seluruh jaringan. Kondisi ini dapat membahayakan penderita asma atau emfisema karena memperburuk kesulitan bernapas.
BACA JUGA:Kembangkan Answer Engine Mirip ChatGPT
BACA JUGA:Umumkan Kehadiran Galaxy Z Trifold
Selain itu, hormon stres juga membuat jantung bekerja lebih keras. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini meningkatkan risiko terkena stroke maupun serangan jantung.
2. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dalam kondisi darurat, stres memang dapat merangsang sistem imun untuk melawan infeksi. Namun, jika terjadi secara kronis, justru berbalik melemahkan daya tahan tubuh. Akibatnya, seseorang menjadi lebih rentan terserang penyakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari sakit atau cedera.
3. Cepat Lelah
Stres memicu pelepasan hormon kortisol ke aliran darah. Hormon ini membuat jantung berdebar lebih cepat dan meningkatkan asupan oksigen ke otak. Meski awalnya memberi tambahan energi, stres berkepanjangan justru membuat tubuh merasa lelah sepanjang hari. Aktivitas olahraga rutin minimal tiga jam seminggu bisa membantu menjaga kadar hormon stres tetap stabil.
4. Menyebabkan Insomnia
Stres sering kali berujung pada gangguan tidur. Penelitian menunjukkan, depresi maupun tekanan pikiran dapat memicu insomnia. Jika tidak segera diatasi, gangguan tidur bisa semakin parah dan mengganggu kualitas hidup. Untuk meredakannya, disarankan mencoba yoga atau aktivitas relaksasi lain di siang hari.
Para ahli menekankan pentingnya mengelola stres sejak dini. Pola hidup sehat, olahraga teratur, hingga menjaga keseimbangan emosional menjadi langkah utama untuk mencegah dampak buruk stres terhadap kesehatan.(*/Viz)