Datuk Sintai: Jejak Pendakwah Islam dari Tiongkok di Seberang Kota Jambi

Banyak warga yang datang untuk berdoa, berharap mendapatkan keberkahan atau jawaban atas permohonan mereka. 

BACA JUGA:Pemkot Jambi Perkuat Komitmen Kota Layak Anak Lewat Program 'Kampung Bahagia'

BACA JUGA:Mantan Bupati Cik Bur Tegaskan Tanda Tangannya Dipalsukan, Dalam Kasus Redistribusi Tanah di Hadapan Mente

Hal serupa juga diyakini berlaku pada makam Sayid Husin bin Ahmad Baragbah yang berada di lokasi berbeda.

Warga menyebut bahwa rumah Datuk Sintai dulunya terletak tidak jauh dari makamnya, namun kini tidak ada lagi bekas bangunannya yang tersisa. 

Selain itu, beredar cerita bahwa sejumlah harta milik Datuk Sintai dikuburkan bersamanya, karena ia memilih untuk tidak mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya.

Kisah Datuk Sintai mungkin masih diselimuti misteri, namun perannya dalam sejarah dakwah Islam di Jambi tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya lokal. 

BACA JUGA:Tiga Warisan Budaya Sarolangun Resmi Diakui Negara, Dari Junjung Pseko, Kue Atun, hingga Setawar Sedingin

BACA JUGA:Deretan Makanan yang Bikin Tulang Keropos

Hingga kini, makamnya tetap menjadi tempat yang dihormati dan dikunjungi banyak orang. (berbagai sumber)