JAMBI – Pemerintah Kota Jambi berencana melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap Taman Remaja, yang selama ini dikenal sebagai ruang terbuka hijau dan taman bermain anak.
Proyek ini akan dimulai pada tahun 2026 dengan konsep modern, multifungsi, dan tetap ramah lingkungan.
Wali Kota Jambi, Maulana, mengatakan bahwa Taman Remaja ke depan tidak hanya menjadi tempat rekreasi keluarga, tetapi juga ditargetkan menjadi ikon baru Kota Jambi serta destinasi wisata nasional.
"Kita ingin taman ini naik kelas. Tak hanya ruang hijau, tapi juga pusat kegiatan olahraga, budaya, dan ekonomi masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Maulana Sebut Program KB Penting Dukung Visi Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Masih Tunggu Hasil Evaluasi BKN, Soal Usulan PPPK Paruh Waktu Kota Jambi
Dalam rencana desainnya, taman ini akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti jogging track, arena sepatu roda, jembatan artistik, hingga area khusus bagi pelaku UMKM lokal.
"Anak-anak pecinta sepatu roda selama ini belum punya tempat yang layak, maka kita sediakan. Kita juga siap fasilitasi event berskala nasional, yang tentu akan berdampak langsung pada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah, red)," jelas Maulana.
Meski dibangun secara modern, Maulana menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan tidak akan mengganggu pepohonan yang sudah ada.
Lanskap taman akan tetap asri, dengan sentuhan desain yang menyatu dengan alam.
Taman Remaja juga akan diberi identitas budaya lokal. Pemkot Jambi telah menjalin koordinasi dengan lembaga adat, agar taman ini menjadi ruang publik yang mencerminkan kearifan lokal Jambi.
Selain itu, Pemkot juga akan membangun pos Satpol PP dan memasang CCTV untuk menjaga keamanan serta mencegah vandalisme terhadap fasilitas umum.
Sebagai bagian dari transformasi ini, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa Pemkot tengah mempertimbangkan penggantian nama Taman Remaja menjadi nama yang lebih mencerminkan identitas budaya Jambi.
Nama baru tersebut akan diumumkan secara resmi saat peresmian taman pada November 2026 mendatang.
"Harapan saya, taman ini akan menjadi kebanggaan bersama dan masyarakat turut menjaganya agar tetap indah dan nyaman," pungkas Maulana. (zen/enn)