Bioskop President: Ikon Hiburan Populer Warga Jambi hingga Menjadi Bangunan Terbengkalai

Foto atas, poster sejumlah film nasional yang pernah diputar di bioskop Pressident Jambi. Foto bawah, kondisi terkini ruang teater bioskop president yang tak terawat. -Elisa Sakinah/Jambi Independent -

JAMBI, JAMBIKORAN.COM  – Gedung tua bekas Bioskop President, yang dahulu menjadi salah satu ikon hiburan di Kota Jambi, kini tinggal menyisakan kenangan dan puing-puing masa lalu.

Berlokasi di kawasan Istana Anak-Anak, Pasar Kota Jambi, bioskop ini dulunya menjadi destinasi favorit masyarakat, namun sejak lebih dari satu dekade terakhir, kondisinya makin memprihatinkan.

Gedung yang dulunya ramai dikunjungi, kini terbengkalai, tak terurus, dan menyisakan jejak masa lalu. 

Menurut Romi (42), salah satu penjahit yang masih bertahan di sekitar lokasi, Bioskop President sudah tutup antara tahun 2010 hingga 2013. 

Ia mengenang masa-masa kejayaan bioskop tersebut pada awal tahun 2000-an, meski saat itu pengunjung mulai berkurang.

BACA JUGA:Korupsi Stadion Mini, Mantan Kadispora Sungai Penuh Donfitri Jaya Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara

BACA JUGA:Al Haris Tegaskan Perubahan APBD 2025 Berorientasi pada Kepentingan Masyarakat

“Sekitar tahun 2010 atau 2013 sudah tutup. Tahun 2000 awal masih buka, cuma sudah sepi,” ujarnya.

Bioskop President merupakan salah satu bioskop milik keluarga Lie yang pernah berjaya di Kota Jambi. 

Pada era 1970 hingga menjelang 1990-an, bioskop ini menjadi pusat hiburan favorit masyarakat. 

Namun, kejayaannya mulai meredup seiring maraknya peredaran video bajakan dan pesatnya perkembangan teknologi.

BACA JUGA:Dewan Soroti Penurunan PAD

BACA JUGA:Kobbie Mainoo Jadi Rebutan

Setelah resmi tutup, sejumlah peninggalan bersejarah seperti proyektor, layar, hingga poster film kini dirawat oleh keluarga Lie dan disimpan dalam sebuah museum di Jambi.

Kondisi kawasan Istana Anak-Anak ikut meredup. Aktivitas pengunjung menurun drastis dan banyak kios disekitarnya ikut tutup. 

Barang-barang yang ada di dalam bioskop pun mulai diambil atau dibongkar. 

Padahal, dulunya kawasan Istana Anak-Anak dipenuhi wahana permainan dan ketangkasan, dengan karcis tanda masuk yang dijual mulai dari Rp100 saja.

BACA JUGA:Bupati Batang Hari Lantik Dua Penjabat Kepala Desa, Tegaskan Profesionalisme dan Sinergi Pemerintahan Desa

BACA JUGA: Ketua DPD Gerindra Jambi, SAH, Apresiasi Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo

“Sepi lah, dibongkar, diambil barang-barang yang ada di sini,” tambah Romi.

Pada masa jayanya, Bioskop President cukup ramai. Lokasinya yang strategis di pusat kota membuatnya mudah diakses masyarakat. 

Tak jauh dari situ bahkan sempat berdiri bioskop lain, seperti Bioskop Mega, yang turut meramaikan hiburan warga Jambi saat itu.

“Rame lah, dulu ada Bioskop Mega di depan,” kata Romi.

BACA JUGA:Kobbie Mainoo Jadi Rebutan

BACA JUGA: Siswa Madrasah di Tanjab Timur Belajar Lesehan, Tidak Ada Listrik dan Minim Sarpras Lainnya

Bioskop President menayangkan berbagai jenis film populer kala itu, mulai dari film Dono dan Warkop, film-film India, hingga serial legendaris seperti Drama Kumbara. 

Tiket masuk pun sangat terjangkau, hanya berkisar antara Rp1.500 hingga Rp2.000.

Meski menyimpan banyak kenangan, Bioskop President tak mampu bersaing dengan perkembangan zaman. 

Munculnya bioskop-bioskop modern di berbagai mall di Jambi, seperti Cinema XXI di WTC dan Cinepolis di Lippo Plaza Jambi, membuat masyarakat beralih ke tempat yang lebih nyaman dan modern.

BACA JUGA:Mix & Match Kembali ke Kampus: Gaya Kasual Sampai Smart Look

BACA JUGA:7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merampas Kedamaian Batin Anda

“Karena sepi. Mall sudah banyak, di WTC sudah ada bioskop, di Talang Banjar juga ada, di Transmart juga ada,” jelas Romi.

Maraknya peredaran kaset CD berisi film bajakan yang dijual murah di sekitar kawasan Istana Anak-Anak turut menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah penonton di Bioskop President. 

Kemudahan akses dan harga yang terjangkau membuat masyarakat lebih memilih menonton di rumah, hingga akhirnya Bioskop President gulung tikar. 

Kini, gedung tua bekas Bioskop President masih berdiri, namun tampak kosong dan tak terawat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan