32 Tahun Jual Batu Akik, Yanto Berhasil Kuliahkan Anak hingga Menjadi Dosen

Yanto, salah seorang penjual batu akik di Kota Jambi yang berhasil kuliahkan anaknya hingga menjadi dosen. -Ratna Damayanti/jambi independent -

JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Batu akik sempat menjadi tren besar beberapa tahun lalu dan kini keberadaannya masih memiliki peminat tersendiri. 

Namun, meski popularitasnya kini meredup, masih ada pedagang yang tetap setia menekuni usaha ini. 

Salah satunya adalah Yanto (61), pedagang batu akik di Jambi yang telah berjualan selama 32 tahun. 

Setiap hari, bapak dua orang anak ini duduk di pinggir jalan pasar, tepat di depan sebuah ruko, berjejer aneka batu akik berbagai warna dan motif. 

BACA JUGA:Bioskop President: Ikon Hiburan Populer Warga Jambi hingga Menjadi Bangunan Terbengkalai

BACA JUGA:150 Guru PPPK di Batang Hari Resmi Dilantik, Bupati Fadhil Arief Tekankan Pentingnya Pendidikan

“Saya orang paling lama, paling tua berjualan di sini,” ujar Yanto saat ditemui.

Harga batu akik, menurut Yanto, sangat bervariasi. Mulai dari Rp20.000, Rp100.000, Rp1. 000.000 hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenis dan motif batunya. 

Untuk batu permata dengan kualitas tinggi seperti Zamrud atau Obi, harga bahkan bisa mencapai jutaab rupiah. 

“Kalau orang paham ya tidak aneh, karena memang ada kelas-kelasnya,” katanya.

BACA JUGA:Korupsi Stadion Mini, Mantan Kadispora Sungai Penuh Donfitri Jaya Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara

BACA JUGA:Al Haris Tegaskan Perubahan APBD 2025 Berorientasi pada Kepentingan Masyarakat

Ia menambahkan, batu akik dengan motif tertentu atau yang memiliki gambar alami akan dihargai lebih mahal dibanding batu polos. 

Meski Yanto lebih sering menjual batu dengan kisaran harga menengah ke bawah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan