32 Tahun Jual Batu Akik, Yanto Berhasil Kuliahkan Anak hingga Menjadi Dosen

Selasa 09 Sep 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Ratna Damayanti
Editor : Finarman

“Kalau batu mulia enggak turun harganya. Malah kalau pintar ngejual bisa untung dua kali lipat. Kuncinya batu bagus dan desainnya mendukung,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Batang Hari Lantik Dua Penjabat Kepala Desa, Tegaskan Profesionalisme dan Sinergi Pemerintahan Desa

BACA JUGA:Dewan Soroti Penurunan PAD

Mengenai tren batu akik yang sempat booming beberapa tahun lalu, Yanto menilai fenomena tersebut tidak bisa terulang kembali. 

“Ya tidak mungkinlah buah pisang berbuah dua kali. Kesempatan cuma sekali dikasih, jadi kita gunakan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Namun, di balik lapak sederhana dan tumpukan batu akik yang ia jajakan, Yanto menyimpan cerita membanggakan. 

Dari hasil berjualan batu akik selama puluhan tahun, ia berhasil menyekolahkan kedua anaknya. Anak pertama kini berprofesi sebagai dosen di Universitas Andalas, Sumatera Barat. 

BACA JUGA:7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merampas Kedamaian Batin Anda

BACA JUGA: Ketua DPD Gerindra Jambi, SAH, Apresiasi Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo

Sementara anak keduanya tengah menempuh studi di Riau, mengambil jurusan Hubungan Internasional.

“Alhamdulillah, dari batu akik ini saya bisa biayai sekolah anak-anak. Satu sudah jadi dosen, satunya lagi masih kuliah,” tuturnya dengan bangga.

Meski demikian, Yanto tetap setia melanjutkan usahanya.  Baginya, batu akik bukan sekadar tren, melainkan juga bagian dari seni dan nilai keindahan yang akan selalu memiliki penggemar tersendiri. 

Lebih dari itu, batu akik adalah jalan hidup sekaligus sumber rezeki. (*) 

Kategori :