Bupati Merangin Luncurkan Program Revitalisasi 12 SD

Selasa 09 Sep 2025 - 19:06 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

MERANGIN – Pemerintah Kabupaten Merangin resmi memulai program revitalisasi untuk 12 Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya. Launching program ini dilakukan langsung oleh Bupati Merangin, H. M. Syukur, dalam sebuah seremoni yang dipusatkan di SD Negeri 194 Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, Selasa (9/9).

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan revitalisasi. “Swakelola yang dilakukan harus melibatkan masyarakat sekitar. Jika yang mengerjakan adalah warga sekitar, maka hasilnya tentu akan lebih maksimal dan jauh dari potensi penyimpangan,” ujar Bupati.

Adapun 12 sekolah yang menjadi sasaran program revitalisasi, SDN 17/VI Pasar Masurai, SDN 62/VI Bedeng Rejo, SDN 088/VI Bangko. Lalu SDN 107/VI Ngaol, SDN 128/VI Tanjung Putus, SDN 194/VI Tambang Emas, SDN 219/VI Sialang.

BACA JUGA:Bupati Bungo Resmi Buka STQ ke-2 Tingkat Kabupaten Bungo di Tanah Sepenggal

BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Sepeda Motor, Lalu Lintas Sempat Macet

Selanjutnya SDN 239/VI Bungo Antoi, SDN 243/VI Bungo Tanjung, SDN 252/VI Lantak Seribu, SDN 258/VI Rejosari, dan SDN 288/VI Seri Sembilan.

Fokus utama revitalisasi meliputi perbaikan dan pembangunan toilet, ruang perpustakaan, serta fasilitas administrasi sekolah.

Bupati Syukur menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikan. “Jika kita gagal dalam mendidik generasi sekarang, kita akan kehilangan masa depan. Sekolah bukan hanya tempat mencetak orang pintar, tapi juga membentuk karakter dan etika,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya bergantung pada kekayaan alam, namun pada sumber daya manusia yang berkualitas. “Negara-negara maju tidak mengandalkan sumber daya alam, melainkan kekuatan SDM. Pendidikan adalah kunci,” tegasnya.

Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, guru, dan orang tua dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif. Ia juga meminta agar program revitalisasi ini diawasi bersama, termasuk oleh pihak Inspektorat dan Kejaksaan, bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk pendampingan.

“Revitalisasi ini adalah langkah awal. Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan menginspirasi bagi anak-anak kita. Maka dari itu, pengawasan harus dilakukan secara terbuka dan bertanggung jawab,” katanya.

Ia juga mengimbau agar guru tidak membebani murid dengan tugas rumah berlebihan, mengingat saat ini sistem sekolah sudah menerapkan pembelajaran penuh (full day). “Biarkan anak-anak punya waktu berkualitas di rumah. Orang tua juga harus terlibat, seperti mendampingi anak saat mengaji atau mengerjakan PR,” pesannya.

Dalam acara tersebut, Bupati secara simbolis meletakkan batu pertama di SDN 194 Tambang Emas sebagai tanda dimulainya program revitalisasi.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Kejaksaan Negeri yang diwakili Kasi Intelijen Gio Valdo Diamanta, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hennizor, Plt Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin, para camat dari wilayah Pamenang Raya, kepala sekolah penerima program revitalisasi, serta tamu undangan lainnya. (*/ira)

Kategori :