Bupati Merangin MH Syukur Gelar Deklarasi Damai, Komitmen Bersama Jaga Kondusivitas Daerah

Bupati Merangin, H. M. Syukur, memimpin Deklarasi Damai untuk Negeri, sebagai bentuk ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan suasana kondusif. -Ist/Kominfo Merangin-Jambi Independent
BANGKO – Dalam upaya menjaga ketertiban dan stabilitas di tengah meningkatnya aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Merangin menggelar Deklarasi Damai untuk Negeri, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Bupati.
Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Merangin, H. M. Syukur, sebagai bentuk ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan suasana kondusif di wilayah Merangin.
Sebagai simbol komitmen bersama, seluruh peserta acara menandatangani kesepakatan damai di atas spanduk putih. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh berbagai pihak dari unsur Forkopimda, termasuk Pj Sekda Zulhifni, Ketua DPRD M. Rivaldi, Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Kajari Bintang Latinusa Yusvantare, serta Ketua Pengadilan Negeri Bangko Acep Sopian Sauri.
Turut hadir pula perwakilan dari Pengadilan Agama, Dandim 0420/Sarko, BIN, tokoh adat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, serta perwakilan dari organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, GP Ansor, HMI, PMII, dan KNPI.
BACA JUGA:BKPSDM Bungo Usul NIP Tuntas Akhir September
BACA JUGA:Golkar : Anggota DPR Nonaktif Tidak Terima Gaji dan Tunjangan
Dalam sambutannya, Bupati Syukur menekankan pentingnya menjaga persatuan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
“Saya percaya masyarakat Merangin bisa berpikir jernih dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas. Sampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan konstruktif, bukan dengan tindakan anarkis,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, tidak menyebarkan hoaks, serta lebih sering berdiskusi lintas sektor untuk mencari solusi bersama atas berbagai persoalan.
Deklarasi ini turut disertai pembacaan ikrar bersama yang menegaskan komitmen seluruh elemen masyarakat Merangin untuk menjaga keamanan dan menolak segala bentuk kekerasan maupun tindakan provokatif yang mengancam ketertiban umum.
“Mari kita rawat kebersamaan ini. Jangan sampai daerah kita tercemar oleh kepentingan sempit yang bisa merugikan kita semua,” pungkas Bupati. (*)