Tak berhenti di situ, antioksidan yang terdapat dalam rosella juga diyakini mampu mengurangi peradangan sekaligus menurunkan potensi munculnya sel kanker.
BACA JUGA:5 Tanda Anemia yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Mario Aji Optimistis Raih Hasil Positif Setelah Kembali Berlaga
Oleh karena itu, rosella sering dianggap sebagai tanaman sederhana dengan manfaat luar biasa.
Meski memiliki banyak kelebihan, konsumsi rosella tetap harus diperhatikan. Anjuran yang umum adalah 1,5–3 gram per hari atau sekitar 1–2 cangkir teh.
Namun, penderita gangguan fungsi hati, ibu hamil, maupun ibu menyusui disarankan untuk berhati-hati dan sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis.
Mengonsumsi rosella secara berlebihan dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping, misalnya berisiko pada kesehatan hati.
BACA JUGA:Mario Aji Optimistis Raih Hasil Positif Setelah Kembali Berlaga
BACA JUGA:Venezuela Pecat Fernando Batista, Setelah Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Selain itu, teh rosella juga bisa memengaruhi kadar gula darah sehingga perlu diperhatikan bagi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Interaksi dengan obat seperti paracetamol pun berpotensi menimbulkan risiko.
Karena itu, meski hasil penelitian awal menjanjikan, pemakaian rosella sebagai pengobatan herbal tetap perlu diteliti lebih lanjut agar aman dan tepat guna.
Secara keseluruhan, Rosella dapat dikatakan sebagai tanaman sederhana dengan khasiat luar biasa.
BACA JUGA: Serial TV ''The Conjuring'' Tengah Dikembangkan, Nancy Won Didapuk Jadi Showrunner
BACA JUGA: AC Milan Incar Elia Caprile dan Zion Suzuki, Sebagai Pengganti Mike Maignan
Dari menjaga kesehatan jantung, mendukung program diet, membantu mengontrol gula darah, hingga memberikan kesegaran alami, bunga ini menawarkan banyak kebaikan yang bisa didapat melalui konsumsi rutin dalam bentuk olahan apa pun. (*)