JAMBI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi menggelar kegiatan fasilitasi pembinaan dan penguatan kelembagaan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilu 2029.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan partai politik, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Wein Arifin, menegaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas kelembagaan Bawaslu dalam mengawal pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
“Penguatan kelembagaan ini mencakup peningkatan struktur organisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan sistem pengawasan yang lebih efektif," kata dia
BACA JUGA:Bupati Fadhil Arief Hadiri Panen Raya Padi di Desa Pasar Terusan
BACA JUGA:4 Khasiat Rutin Minum Air Putih Setiap Pagi, Bikin Jantung Lebih Bahagia
"Selain itu, juga diperkuat aspek kewenangan dalam menangani pelanggaran pemilu, termasuk memeriksa dan memutus dugaan pelanggaran administrasi,” ujar Wein.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pengawasan pemilu.
Menurutnya, koordinasi yang solid antara Bawaslu, KPU, aparat penegak hukum, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci suksesnya pengawasan pemilu yang demokratis.
“Kami berharap, melalui penguatan kelembagaan secara berkelanjutan, Bawaslu Provinsi Jambi dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum pemilu. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Jambi juga akan semakin meningkat,” katanya.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari internal Bawaslu dan KPU Jambi, serta menjalin kolaborasi dengan mitra kerja dari DPR RI.
Diskusi dan pemaparan materi difokuskan pada sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas pemilu serta mendorong peran serta masyarakat dalam pengawasan partisipatif.(Zen/Viz)