Kurir Dibacok Gegara Tagih COD Rp 30 Ribu, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi

Senin 29 Sep 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Elisa Sakinah
Editor : Finarman

JAMBIKORAN.COM - Seorang kurir ekspedisi berinisial ID (22) menjadi korban penganiayaan saat menjalankan tugas pengantaran paket di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pelaku penganiayaan diketahui berinisial CK alias Kece, yang sempat melarikan diri usai kejadian.

Peristiwa bermula ketika ID mengantarkan paket ke rumah Kece senilai Rp 30.000. Saat diminta untuk membayar secara tunai, pelaku justru mengusulkan pembayaran lewat transfer. ID menyetujui, namun mengarahkan pembayaran melalui QRIS.

"Awalnya saya nganter paket ke rumah pelaku, lalu pelaku minta transfer. Lalu saya setujui, tapi pakai QRIS. Nah pelaku ini enggak terima sedangkan saya kan butuh uang kan ya saat itu buat setoran," ujar ID kepada Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).

BACA JUGA:Pelangsir BBM di Jambi Ricuh, Karyawan Digital Printing Jadi Korban Pemukulan dan Ancaman Senjata Api

BACA JUGA:Barista Starbucks Dipecat Usai Hina Turis Tiongkok yang Tak Fasih Berbahasa Inggris

Cekcok pun tak terhindarkan. Kece yang tidak terima dengan metode pembayaran tersebut masuk ke dalam rumah dan kembali sambil membawa senjata tajam jenis mandau.

"Jadi dia ngeluarin sajam ketika cekcok kita. Saya bilang, 'Pak, saya butuhnya sekarang buat setoran,' terus dia enggak terima keluarin mandau. Enggak tahu alasan dia bayarnya nanti-nanti kenapa," kata ID.

Akibat serangan tersebut, ID mengalami luka robek di bagian bawah ibu jari tangan kanan, luka gores pada perut sebelah kanan, serta memar di bagian rahang kanan akibat pemukulan yang dilakukan pelaku.

Ketegangan akhirnya mereda setelah anak dari pelaku keluar rumah dan membayar paket tersebut menggunakan QRIS. Sebelumnya, pelaku sempat memaki dan mengusir ID dari lokasi.

BACA JUGA:Viral, Istri Sah Gerebek Suami Diduga Selingkuh di Living World, Suami Pilih Lindungi Perempuan Lain

BACA JUGA:Fitur iOS 26: Mengubah Cara Kita Pakai iPhone

Namun ID menolak pergi sebelum pembayaran diselesaikan. Ia baru meninggalkan tempat setelah pembayaran dilakukan oleh anak pelaku, bukan oleh Kece sendiri.

Tidak terima atas kejadian tersebut, ID langsung melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polres Metro Bekasi Kota.

Setelah sempat melarikan diri ke wilayah Tangerang Kota, Kece akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu.

Kategori :