Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan 161 aktivis tiba dengan pesawat ke Athena pada Senin lalu. Mereka terdiri dari 27 warga Yunani, serta warga negara dari hampir 20 negara lainnya.
"Saya ingin menegaskan. Ada genosida yang sedang terjadi," ujar Thunberg kepada kerumunan di bandara Athena, yang merujuk agresi militer Israel di Gaza.
Wanita berusia 22 tahun itu menyebut sistem Internaisonal menjadi pengkhianat Palestina.
"Sistem internasional kita mengkhianati Palestina. Mereka bahkan tidak mampu mencegah terjadinya kejahatan perang terburuk," ujarnya.
"Tujuan kami dengan armada Global Sumud adalah untuk bertindak ketika pemerintah kita gagal memenuhi kewajiban hukum mereka," tambahnya.
Terdapat sembilan anggota armada Global Sumud yang tiba di Swiss, beberapa dari mereka mengaku mendapat perlakuan buruk Israel.
Mereka mengaku kurang tidur, kekurangan air dan makanan, bahkan dipukuli, ditendang, dan dikurung di sebuah kerangkeng.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel telah membantah tuduhan tersebut.
Para aktivis Spanyol juga menuduh adanya penganiayaan saat mereka tiba di negaranya pada Minggu malam lalu setelah diusir Israel.
"Mereka memukuli kami, menyeret kami di tanah, menutup mata kami, mengikat tangan dan kaki kami, memasukkan kami ke dalam kerangkeng, dan menghina kami," ujar pengacara Rafael Borrego kepada awak media di bandara Madrid.
Kesaksian buruknya perilaku Israel terhadap para aktivisi juga dialami oleh Thunberg pada Sabtu lalu.
Dia mengaku didorong dan dipaksa mengenakan bendera Israel selama penahanan.
Sementara aktivis Swedia lainnya mengaku tidak diberi makanan dan air bersih serta obat-obatan dan barang-barang mereka pun disita.
Ketika tiba di Yunani, Thunberg menegaskan dia dapat mengungkap seluruh kekejaman militer Israel terhadap para aktivis ketika ditahan.
"Saya dapat mengatakan banyak hal tentang penganiayaan dan pelanggaran yang kami alami selama di penjara, percayalah!" kata Thunberg.
Thunberg kembali menegaskan kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza murni tujuan genosida; menghapus populasi satu etnis di Palestina.