Berdasarkan perhitungannya, angka tersebut hanya sekitar 0,0007 persen dari total keseluruhan, atau dengan kata lain program ini dinilai berhasil 99,99 persen.
BACA JUGA:WOW! Jambi Salurkan KUR Rp4,43 Triliun ke 84 Ribu Debitur, Sektor Ini Paling Mendominasi!
Prabowo mengakui bahwa tidak ada program yang berjalan sempurna, namun ia menilai fokus berlebihan terhadap kekurangan justru dapat menghambat kemajuan.
Ia menyesalkan adanya kelompok yang menurutnya terlalu keras mengkritik dan menyoroti kesalahan tanpa melihat manfaat besar dari program tersebut.
Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperbaiki pelaksanaan MBG agar semakin baik ke depannya.
Ia menilai keberlanjutan program ini penting untuk memastikan jutaan anak di Indonesia tetap mendapatkan asupan gizi yang layak dan seimbang setiap hari. (*)