Kerinci - Pasca banjir dahsyat yang melanda kabupaten Kerinci, kini sejumlah rumah warga dipenuhi oleh material banjir berupa lumpur yang sulit di bersihkan.
Rumah warga dipenuhi lumpur yang dibawa air, seperti yang di terjadi di Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh.
Pantauan media ini di lapangan, puluhan rumah warga masih tertutup lumpur pasca banjir. Warga terpantau mulai membersihkan rumah mereka setelah beberapa hari lalu ditinggal mengungsi karena terendam banjir.
Yudi, warga kecamatan Depati Tujuh mengatakan bahwa, saat ini mereka sudah mulai membersihkan rumah setelah banjir.
BACA JUGA:Pemkot Jambi Hukum 4 Pegawai Tidak Disiplin, Diharapkan dapat Memberikan Efek Jera
BACA JUGA:Siap Pertahankan Gelar Champion, Netco Girl Tembus Fantastic Four
“Ya, rumah kami terendam banjir cukup dalam, seorang sudah surut air nya tapi tinggal Lumpur yang cukup tebal,” jelasnya.
Dikatakan Yudi, bahwa saat ini masyarakat yang menjadi korban banjir berharap ada bantuan alat berat untuk pembersihan sisa material banjir berupa lumpur yang sangat tebal di jalan utama desa Lubuk Suli.
“Lumpur tebal sulit dibersihkan kalau hanya manual, kalau ada alat berat bisa lebih cepat bersih di sepanjang jalan, jika dibiarkan jalan berlumpur ini akan berbahaya bagi pengendara, jalan sangat licin dan bisa buat pengendara terjatuh,” terangnya.
Sumber media ini menjelaskan, bahwa akibat banjir sejumlah alat rumah tangga milik warga juga akan merusak dan bahkan ada yang hanyut.
BACA JUGA:SMKN 1 Tanjung Jabung Timur VS SMA Bina Kasih
BACA JUGA:Atasi WC Tersumbat dengan Soda Api
Tidak hanya itu juga ada pagar warga yang jebol akibat derasnya air banjir.
Sebelumnya, Jon seorang warga mengatakan, pasca bencana di Desa Lubuk Suli, sekarang timbul masalah baru. Yakni tumpukan lumpur yang sangat tebal dan mengganggu aktivitas pengendara. Tidak hanya tebal lumpur juga licin.
“Lumpur sisa banjir badan jalan dan drainase harus segera dibersihkan karena jika tidak maka saat hujan datang maka rumah warga akan mudah terkena banjir karena drainase sudah tertutup dan air tidak bisa mengalir dengan baik,” jelasnya.
Lanjutnya, pemerintah Kabupaten Kerinci harus menurunkan alat untuk pembersihan pasca banjir di Desa Lubuk Suli.
“Ini harus ada alat berat dan mobil damkar yang diturunkan ke lokasi untuk membersihkan sisa material banjir yang mengendap berupa lumpur,” katanya. (sap/zen)