JAMBIKORAN.COM - Peer parenting kini menjadi salah satu konsep pengasuhan modern yang banyak dibicarakan para ibu.
Pola asuh ini menekankan pentingnya dukungan dan pembelajaran bersama antarorangtua dalam menghadapi tantangan mendidik anak di era digital yang serba cepat.
Berbeda dengan masa lalu, pengasuhan anak masa kini tidak lagi bisa dijalani secara individual.
Melalui peer parenting, para ibu dapat saling berbagi pengalaman, memberi semangat, dan menemukan solusi bersama agar tidak merasa sendirian dalam menjalani peran sebagai orangtua.
BACA JUGA:Realme GT 8 Pro Siap Meluncur dengan Fitur Canggih
BACA JUGA:Purbaya Bersih-bersih Mafia Baju Bekas
Salah satu bentuk penerapan konsep ini dikenal dengan Peer Parenting Education (PPE) sebuah wadah yang mendorong para ibu untuk saling belajar dan memperkuat kemampuan dalam mengasuh anak.
Program ini juga membantu memperluas wawasan tentang parenting yang relevan dengan tantangan zaman.
Sebuah studi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa PPE mampu meningkatkan kepercayaan diri para ibu sekaligus memperkuat perilaku pengasuhan positif.
Melalui proses belajar bersama, ibu dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan sosial yang memengaruhi tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Kemenhub Turunkan Tarif Pesawat hingga 14 Persen
BACA JUGA:Hati Nikah
Psikolog Klinis Ayoe Sutomo menjelaskan bahwa program ini menjadi sarana penting bagi para ibu untuk memahami perkembangan anak secara lebih baik.
Melalui diskusi dan berbagi pengalaman, mereka dapat menemukan keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan pendampingan penuh kasih.
Lebih dari itu, peer parenting juga berperan dalam membentuk anak-anak yang tangguh di era digital.