3.Perut Buncit
Bagi wanita yang sedang menerapkan makanan untuk diet sebaiknya tidak membiasakan diri meminum air es setelah mengkonsumsi makanan tersebut. Hal itu dikarenakan diet anda akan terasa sia-sia. Alasannya adalah mengkonsumsi air es sehabis mengkonsumsi makanan untuk diet bisa membuat perut anda menjadi buncit.
Air es bisa membuat perut buncit dikarenakan untuk menghangatkan saat proses pencernaan dibutuhkan bantalan lemak. Bantalan lemak itulah yang nantinya akan membuat air es yang tadinya dingin menjadi hangat.
Semakin banyak anda mengkonsumsi air es maka semakin banyak pula bantalan lemak yang dibutuhkan untuk membuat air es menjadi hangat. Lemak pun akan semakin menumpuk di dalam perut.
BACA JUGA:Punya Minat di Bidang Bisnis? Ini Dia 5 Rekomendasi Jurusan Kuliah Jika Kamu Ingin Membagun Bisnis
BACA JUGA:Hati-hati,Berikut 7 Makanan yang Harus Dihindari Pada Malam Hari
4.Kembung dan Begah
Perut kembung dan begah tidak hanya dirasakan oleh penderita maag yang mengalami asam lambung tinggi namun juga bisa dirasakan oleh orang yang terlalu banyak mengkonsumsi air es.
Dikarenakan air es akan membuat suhu tubuh terutama suhu perut menyesuaikan dengan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan dan cairan asam yang biasanya menyebabkan maag langsung melakukan reaksi dengan cara memunculkan gas di dalam perut sehingga gas yang berlebihan akan membuat begah perut.
5.Bahaya Setelah Berolahraga
Anda harus tahu bahaya apa saja yang akan ditimbulkan air es ketika diminum sehabis berolahraga yang pertama perubahan suhu tubuh sehingga proses metabolisme terganggu,Pembuluh darah menyempit, aliran darah tidak lancar,kram otot perut dan Otot jantung terganggu sehingga fungsi jantung menjadi terganggu.
6.Pusing atau Sakit Kepala
Akibat terlalu sering mengkonsumsi air es adalah akan menyebabkan pusing. Jika anda sering mengalami sakit kepala mungkin salah satunya bisa disebabkan oleh air es.
BACA JUGA:Tips Atasi Rasa Malas Setelah Libur Akhir Pekan
BACA JUGA:Tips Beberes Rumah dengan Metode KonMari
Hal itu dikarenakan proses metabolisme yang terganggu membuat syaraf pusat yang ada di otak belum siap menerima perubahan suhu yang terjadi di dalam tubuh sehingga dia akan memberikan sinyal berupa rasa pusing.