2. Alami masalah pencernaan
Kurangnya mengunyah bisa menjadi buruk bagi usus lantaran saat makanan berpindah dari lambung ke usus kecil, pankreas mengeluarkan enzim dan kandungan empedu melepaskan isinya.
Kedua komponen tersebut memecah makanan dan hanya bisa melakukan hal itu. Jika partikel makanan terlalu besar seperti belum sepenuhnya dikunyah, bakteri alami di usus akan memfermentasikan makanan yang tak tercerna dan berkembang biak. Bisa menyebabkan kembung dan sembelit
BACA JUGA:Kedinginan? Ini Dia 8 Makanan dan Minuman Penghangat Tubuh Saat Dingin
BACA JUGA:Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal
3. Tidak menyerap nutrisi penting
Mengunyah membantu tubuh memecah karbohidrat, protein, dan lemak yaitu makronutrien menjadi molekul yang disebut monosakarida, asam amino, dan asam lemak.
Molekul ini diserap oleh usus kecil atau tempat penyerapan nutrisi terjadi. Namun, jika makanan tidak cukup dikunyah, karbohidrat, protein, dan lemak tidak akan dipecah sepenuhnya sehingga menyulitkan usus kecil menyerap nutrisi tersebut.
4. Makan berlebihan
Jika tidak mengunyah makanan secara benar, maka kemungkinan besar akan makan terlalu cepat dan porsinya bertambah. Hal ini dapat membuat seseorang sulit mendengarkan isyarat kenyang tubuh yang memberi sinyal saat sudah kenyang.
Pada akhirnya, seseorang akan makan berlebihan yang tak hanya menimbulkan rasa mual dan lesu, tetapi juga meningkatkan risiko sindrom metabolik atau suatu kondisi yang ditandai kadar kolesterol tinggi, tekanan darah, dan kadar glukosa.
BACA JUGA:Dampak Buruk Sering Mengonsumsi Makanan Berminyak
BACA JUGA:7 Makanan Ini Ternyata Sulit Dicerna Oleh Tubuh Kita, Apa Saja?
indrom metabolik adalah kondisi yang serius, karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker tertentu.
5. Sulit menikmati makanan
Mengunyah terlalu cepat dapat menghambat kenikmatan makan, sebaliknya saat makan dengan tenang seseorang bisa melibatkan fungsi alat indra. Selain benar-benar menikmati makanan, tetapi juga memudahkan perut untuk menentukan kapan rasa kenyang itu muncul.(*)