JAMBI - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jambi kembali disinggung Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih belum lama ini.
Hal ini melihat makin dekatnya pada hari pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan, khususnya pelaksanaan di Kota Jambi.
"Saya sebagai Pj selalu mengingatkan, supaya tidak ada yang menyalahi ketentuan yang ditetapkan," kata Sri Purwaningsih.
Lanjut Sri, jangan sampai 2024 ini Pemkot Jambi terganggu dengan dinamika politik yang ada.
Harusnya menjadikan kesempatan untuk tetap fokus membangun dan bekerja memberi pelayanan pada masyarakat.
BACA JUGA:Sri Instruksikan Selalu Tanggap, Pada Rakor Penanggulangan Bencana Banjir
BACA JUGA:Libatkan 150 Orang
"Semua jaga kondusifitas, supaya pemilu berjalan dengan baik. Netralitas ASN pasti dan harus kita gaungkan," imbuh Sri.
"Tidak ada indikasi, karena semakin dekat dengan hari H pemilihan ini, saya sebagai Pj tidak ada salahnya selalu mengingatkan netralitas ASN," tambanya.
Sri menyinggung, beberapa kegiatan pada OPD di lingkungan Pemkot Jambi yang masih menampilkan foto ataupun gambar Syarif Fasha dan Maulana.
Terbaru pada acara yang dilaksankan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Darah (BPKAD) yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Jambi.
BACA JUGA:Sungai Batang Merao Dipenuhi Sampah
BACA JUGA:Minta Desa di Tebo Ikut Bantu, Perihal Penanganan Kasus Stunting
Saat menyanyikan lagu Mars Kota Jambi dalam acara tersebut, ditayangkan video dengan gambar kegiatan Sy Fasha dan Maulana.
"Kita masuk tahun politik, ingin saya sampaikan, kita masih menggunakan gambar pak Fasha dan pak Maulana, tolong ini jadi perhatian," kata Sri.
"Bukan apa-apa, Fasha dan Maulana ini menjadi kontestasi. Supaya netralitas ASN kota Jambi ini bisa kita tunjukan, kita harus netral, cukup di bilik suara saja apa yang menjadi hak kita," tambah Pj Wali Kota Jambi itu.