KANTI Polda Jambi : Kuatkan Akses, Nyalakan Tradisi Literasi

Sabtu 22 Nov 2025 - 12:24 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan membaca, memahami, dan mengolah informasi bukan lagi pilihan melainkan kebutuhan dasar.

Di tengah tantangan global dan derasnya arus digital, literasi menjadi fondasi bagi sumber daya manusia yang unggul, kritis, dan adaptif.

Polda Jambi menjawab tantangan itu melalui sebuah gerakan perubahan, Sebuah ruang, sebuah program dan sebuah komitmen.

BACA JUGA:Cetak Sejarah! 4 Kali Berturut-turut Kota Jambi Raih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Jambi

BACA JUGA:Yello Hotel Jambi Hadirkan Strood Fest Vol 2 : Street Food Festival and Dance Competition Terbesar di Jambi

KANTI — Kuatkan Akses, Nyalakan Tradisi Literasi.

Literasi bukan hanya tentang membaca buku. Literasi adalah kemampuan menganalisis informasi, membuat keputusan yang tepat, bersikap kritis, kreatif, serta mampu berkolaborasi.

Namun, kesibukan tugas kepolisian dan tantangan masyarakat modern sering membuat akses literasi menjadi terbatas.

Karena itu, dibutuhkan ruang, fasilitas, dan program yang mampu mendekatkan literasi pada semua orang, Termasuk personel Polri, masyarakat, pelajar dan seluruh pihak yang ingin tumbuh bersama. Dari kebutuhan inilah  KANTI lahir. 

KANTI adalah program inovasi Polda Jambi yang digagas oleh AKBP Herlinawati, S. I. K.  yang saat ini menjabat sebagai Kasetum Polda Jambi ,yang menghadirkan ruang literasi, ruang diskusi, dan ruang inspirasi.

BACA JUGA:BNN Provinsi Jambi Luncurkan Inovasi Digital: BINAR, Big Data Narkotika dan Pendaftaran TAT Online

BACA JUGA:KPK Serahkan Rp 883 M kepada PT Taspen, Hasil Rampasan Kasus Korupsi Taspen

KANTI tidak hanya menyediakan buku tetapi juga menciptakan suasana belajar yang nyaman, ramah, dan mudah diakses.

AKBP Herlinawati, S. I. K. menjelaskan bahwa KANTI hadir untuk menguatkan akses literasi bagi personel dan masyarakat, menyediakan layanan literasi yang optimal melalui sistem yang tertata, membangun kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintahan, dunia pendidikan, hingga sektor swasta dan menyalakan kembali tradisi literasi sebagai budaya bersama.

KANTI bukan hanya ruang fisik. Ia adalah gerakan perubahan. Di dalamnya, pelayanan literasi dioptimalkan melalui koleksi buku tematik yang relevan dengan tugas kepolisian dan kebutuhan masyarakat, ruang edukasi untuk diskusi, dan kegiatan belajar lainnya,"bebernya

Kategori :