Rasional Khalwat

Jumat 19 Jan 2024 - 20:31 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan


Masih banyak yang ingin dilakukan Buya Syakur: mendirikan universitas di pesantrennya, mendirikan rumah sakit, dan yang sebenarnya hampir dideklarasikan adalah Forum Kajian Islam Moderat (FKIM).


Ada nama-nama besar di dalamnya: KH Ma'ruf Amin, KH Yahya Cholil Staquf, KH Said Aqil Siroj, Buya Husein M, Haidar Bagir, Prof Komarudin Hidayat, Prof Nasaruddin Umar, Prof Hajam, Prof Dedi Djubaedi, Prof Suteja, Gus Ulil Abshar Abdala, Habib Husein Ja'far Al Hadar, dan banyak lagi. Buya Syakur yang akan jadi ketua FKIM.


Dan yang akan paling dirindukan pengikutnya adalah acara rutin yang biasa dipimpin oleh Buya sendiri. Misalnya zikir Wamimma di Pantai Tegalagung. Seminggu sekali. Dimulai pukul 24.00 sampai subuh. Benar-benar di pinggir laut.


Lalu ada retret khalwat 40 hari. Setahun sekali. Di hutan Sukatani. Ada lagi khalwat di bulan puasa. Demikian juga pengajian tafsir quran setiap malam Jumat dan pengajian filsafat tiap Minggu malam.


Buya Syakur telah pergi. Seperti dalang Seno Nugroho, video-videonya akan hidup terus. Ribuan video sudah diproduksi Wamimma. Gaya bicaranya khas Buya Syakur –bahasa Indonesia logat Sunda.


Yang juga akan abadi adalah senyum khas Buya Syakur. Ia tidak pernah terlihat marah. Pun kepada para pengkritik kerasnya.
Hidup tidak ada yang sulit bagi Buya –karena semua perbedaan ia terima dengan lapang dada. (*)

Kategori :

Terkait

Kamis 28 Nov 2024 - 19:56 WIB

Mabuk Dhani

Rabu 27 Nov 2024 - 22:06 WIB

Doktor TK

Selasa 26 Nov 2024 - 19:47 WIB

Mau Berubah?

Senin 25 Nov 2024 - 20:40 WIB

Mampir Guyon

Minggu 24 Nov 2024 - 21:04 WIB

Wanita Global