JAMBI – Rencana pembangunan stockpile batu bara di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) belakangan kembali ramai diperbincangkan.
Mulai dari bakal dilanjutkannya pembangunan stockpile tersebut pada masa jabatan Pj Walikota Jambi menatang, hingga sejumlah Ketua RT di Kelurahan Aurkenali yang berbalik arah, mendukung pembangunan tersebut.
Hal ini pun menjadi sumber konflik yang berlarut-larut dan menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat.
Meskipun Pemkot Jambi menunjukkan ketegasan dalam menolak proyek tersebut, sisa-sisa ketidakpastian dan ketegangan masih menyelimuti nasib proyek kontroversial ini.
BACA JUGA:Perusahaan Perkebunan Berhasil Kembangbiakkan Rusa Tutul
Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, mengungkapkan keprihatinannya terkait lambannya penyelesaian kasus ini.
Ia menyoroti keterlibatan Satpol PP Kota Jambi dalam menangani persoalan ini, dan menegaskan bahwa, penegakan Perda harus tegas tanpa memandang pergantian kepemimpinan.
"Ini harus selesai sebelum Wali Kota Jambi dijabat Pj. Melalui fungsi pengawasan, kita tentu akan mengawal persoalan ini,” tegas Junedi Singarimbun.
“Sebab ini jelas melanggar dan juga mendapat penolakan dari masyarakat," timpalnya.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Perbaiki 30 Rumah Kurang Layak Huni
Di mana sebelumnya, dari sumber dan data yang didapat, dari 26 RT di Aur Kenali ada sebanyak 7 RT yang kini mendukung rencana itu.
Kategori :