JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F Taslim memastikan video dan rekaman suara percakapan Surya Paloh dan Anies Baswedan, yang beredar di media sosial tidak benar, alias hoaks.
“Dugaan rekaman percakapan antara Anies dan Pak Surya Paloh itu dipastikan hoaks,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dia menegaskan sabagai fungsionaris partai yang kerap membersamai Surya Paloh, gaya bertutur yang beredar bukan suara Surya Paloh. Pun, begitu juga dengan suara Anies.
“Suara Anies dan Pak Surya Paloh dalam rekaman itu jelas bukan gaya tutur dan intonasi keduanya,” jelasnya.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Mahfud Tampil Mengesankan di Debat Keempat
BACA JUGA:Pentingkah Mencuci Botol Air Minum? Begini Penjelasannya
Dalam video percakapan itu, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, membahas soal debat capres-cawapres.
Taslim menyayangkan sekali berita hoaks kerap menjadi bahan untuk menjatuhkan pasangan calon tertentu. Menurutnya, hoaks tersebut mengganggu pesta demokrasi.
“NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum. Kami mengingatkan publik agar jangan menyebarkan hoaks karena ada implikasi hukumnya,” katanya menegaskan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ANTARA)