KERINCI - Salah satu sekolah di Kabupaten Kerinci yang kerap jadi langganan banjir, yakni SD 109/III Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh, harap dijadikan sekolah panggung.
Berbagai upaya dilakukan, agar sekolah ini tak terdampak banjir.
Seperti pagar beton sekeliling sekolah, namun banjir tidak dapat dihindari. Salah satu solusi adalah membangun sekolah Panggung.
Inilah yang disampaikan Kepala Sekolah SD Lubuk Suli, Amri, untuk bisa menghindari dari banjir dan anak-anak tidak menjadi korban.
BACA JUGA:700 Hektare Lahan Pertanian Terendam
Amri ditemui usai melaksanakan gotong royong bersama dengan TNI, yang juga dibantu masyarakat mengatakan, solusi agar tidak banjir adalah kami akan usulkan pembangunan sekolah panggung untuk SD Lubuk Suli.
“Harapan kami ke Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci dan Provinsi maupun pusat agar dapat membangun sekolah panggung karena SD Lubuk Suli ini tiap tahun kebanjiran,” terangnya.
Sebelumnya, pembersihan lumpur dilakukan di SD Lubuk Suli pasca banjir dahsyat yang terjadi beberapa waktu lalu melibatkan banyak pihak.
Termasuk dari TNI Babinsa dan Koramil Air hangat 418-03/ Air Hangat turun memebrsihkan sekolah bersama masyarakat Lubuk Suli pada Jumat pagi 2 Februari 2024. Mereka melaksanakan gotong royong membersihkan lumpur di halaman SD Lubuk Suli.
BACA JUGA:Prioritas Berdasarkan Lama Pengabdian
Puluhan anggota Babinsa dari Koramil 417-03/ Air Hangat terlihat begitu bersemangat melakukan pembersihan Sekolah Dasar Lubuk Suli bersama dengan masyarakat para guru dan tokoh masyarakat juga ikut hadir pembersihan lumpur pasca banjir.
Saharman, Kepala Desa Lubuk Suli menjelaskan bahwa gotong royong pembersihan lumpur di halaman SD Lubuk Suli melibatkan Koramil 417-03/Air Hangat, puluhan TNI hadir dalam gotong royong kemudian dibantu oleh masyarakat setempat.
”Ya, anggota TNI dari Koramil 417-03/Air Hangat membantu pembersihan lumpur di SD Desa Lubuk Suli,”katanya.
Pantauan media ini di lapangan terlihat puluhan Anggita TNI dari Koramil 417-03/Air hangat bersama warga memasukkan lumpur tanah kedalam karung.
BACA JUGA: 87 Sekolah Masih Belajar Daring
Sebelumnya lumpur terlihat cukup tebal di halaman SD Lubuk Suli ini. Hal ini dikarenakan ini salah satu sekolah yang terdampak banjir cukup parah, karena sudah di rendam air hampir tiga pekan. (sap/zen)