Jakarta - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan suplai atau pasokan listrik sebesar 18,85 Giga Watt (GW) agar pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia tercukupi selama penyelenggaraan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, terdapat 431 unit mesin pembangkit listrik yang tersebar di 107 wilayah siap mendukung siaga kelistrikan Pemilu 2024.
Saat ini kecukupan daya mampu netto yang dimiliki PLN Indonesia Power sebesar 18,85 GW, daya mampu pasok total sebesar 15,69 GW dengan rata-rata AF 94,31 persen.
"Dengan kapasitas pasokan yang kami miliki, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik selama proses Pemilu 2024 berlangsung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa 13 Februari 2024.
BACA JUGA:Hendri Satrio: Ada empat Alasan Masyarakat Harus Gunakan Hak Suara
BACA JUGA:Harga Beras Makin Mahal
Edwin mengungkapkan, untuk menjaga pasokan listrik dari sisi pembangkitan agar tetap andal selama masa Pemilu 2024, PLN Indonesia Power telah menerapkan masa siaga selama 11 hingga 17 Februari 2024 dengan membangun Posko Siaga Keandalan di 76 lokasi.
Sementara untuk menjaga kinerja pembangkit tetap optimal dalam memasok listrik, PLN Indonesia Power telah memastikan kesiapan seluruh komponen, mulai dari energi primer pembangkit hingga sumber daya manusia.
Sebanyak 2.298 karyawan PLN IP dikerahkan, di mana 675 orang adalah personil pemeliharaan dan 1.623 orang personil pengamanan korporat yang siap mengawal Pemilu dengan hadirkan pasokan listrik andal dan tercukupi.
Selain itu, untuk memastikan keamanan operasionalnya PLN Indonesia Power juga menyiagakan 22 unit Kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 18 unit ambulance serta memastikan material cadang gangguan dalam jumlah cukup.
BACA JUGA:Sri Mulyani Blokir Anggaran Rp 50 Triliun
BACA JUGA:Belasan Kendaraan Masih Terjebak Banjir
"Sebagai Subholding Generation Company, PLN Indonesia Power berperan penting di sisi hulu dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk mendukung kesuksesan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali," ucapnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo menambahkan, PLN bersama pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan Pemilu 2024. PLN telah memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.
"PLN fokus mengamankan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024. Kita sudah siapkan seluruhnya sejak dua bulan lalu, sekarang sudah paripurna," kata Darmawan.