Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo, Jumat sore, tidak membicarakan politik, tetapi membahas urusan kementerian.
"Hari ini pukul 15.00 WIB, saya dipanggil oleh Pak Jokowi, kedudukan saya sebagai wamen (wakil menteri). Saya dipanggil sebagai wamen. Jadi, tidak ada pembicaraan politik sama sekali," tutur Raja Juli saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat malam.
Raja Juli menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi membahas evaluasi kerja kementerian, termasuk terkait dengan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Raja Juli mengaku Jokowi memberikan beberapa arahan.
"Pak Jokowi lagi mengevaluasi kementerian kami, terutama tugas saya untuk mempercepat PTSL. Diingatkan pula rencana detail tata ruang (RDTR) yang ditarget tahunan itu banyak. Jadi, kami diskusi seputar kementerian, bukan bicara politik," tegas dia.
BACA JUGA:Malut United Jalani Latihan Jelang Semifinal Liga 2
BACA JUGA:Umumkan 11 Pebalap Andalan 2024 Astra Honda Siap Lanjutkan Prestasi di Balap Internasional
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berkelakar bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi dan Raja Juli tidak mungkin membahas politik karena sang ketua umum partai tidak diundang.
"Masa kalau urusan politik yang diundang sekjen partai doang, ketua umumnya enggak. Jahat loh," kata Kaesang sambil tertawa.
Hubungan Jokowi dan PSI diketahui makin dekat selama Pilpres 2024. Kedekatan itu ditunjukkan dengan kebersamaan Jokowi dan Kaesang dalam beberapa kesempatan di hadapan publik.
Terakhir kali, Kaesang mengajak Jokowi makan malam bersama di Kota Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Umumkan 11 Pebalap Andalan 2024 Astra Honda Siap Lanjutkan Prestasi di Balap Internasional
BACA JUGA:Indonesia Runner-up Grup D di BATC 2024 Meski Alami Kekalahan dari Korea Selatan
Pada kesempatan itu, Jokowi merespons pertanyaan wartawan seputar arah dukungannya kepada PSI menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 setelah keduanya untuk kali ketiga diketahui publik saling bertemu.
"Sudah saya sampaikan, saya sejak dahulu sudah senang sama yang namanya PSI," ujarnya. (Antara)