“Masih sedikit upaya yang dilakukan untuk mencegah genosida, pembersihan etnis, dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza. Apa yang ingin ditunjukkan oleh museum kami melalui karyanya adalah bahwa kita harus mengambil tindakan sebelum terlambat untuk menjamin perdamaian. Kita harus melindungi seluruh warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak,'' kata Zulic.
Museum tersebut didirikan pada 2016 lalu, dan berisi barang-barang pribadi warga sipil yang menjadi sasaran berbagai bentuk penyiksaan dan genosida di kamp konsentrasi yang didirikan di berbagai kota di negara itu selama Perang Bosnia tahun 1992-1995.(*)
Kategori :